- VIVA/Pratama Yudha
VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyesalkan aksi oknum suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung yang melanggar aturan usai final Piala Menpora 2021.
Persija sukses meraih gelar Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan Persib dengan skor 2-1 pada leg kedua final di Stadion Manahan, Solo, Minggu 25 April 2021.
Hasil ini membuat klub berjuluk Macan Kemayoran unggul agregrat 4-1 usai menang 2-0 pada final leg pertama.
Namun usai Persija juara, sejumlah oknum Jakmania secara spontan tumpah ruah di sejumlah jalanan Jakarta untuk euforia juara. Mereka melakukan konvoi dan dan pelanggar protokol kesehatan.
Selain itu sebagian pendukung Persib Bandung juga menumpahkan kekecewaan dengan merusak kantor PT Persib Bandung dan melakukan tidak pantas dengan melakukan sweeping terhadap kendaraan plat B.
Usai insiden ini, muncul tanda tanya apakah Polri akan memberikan izin untuk Liga 1 2021.
Pasalnya, ajang Piala Menpora merupakan ujian agar Polri memberikan rekomendasi. Jika pada ajang pramusim dampaknya sudah kacau seperti ini, lantas bagaimana nanti dengan kompetisi resmi?
Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan pengajuan permohonan izin kepada Polri meski ada insiden tak terduga seperti ini.
Menurutnya. oknum suporter yang sudah berulah sudah menyakiti perjuangan suporter-suporter lainnya yang selama ini menaati aturan di Piala Menpora.
"Kita akan tetap akan mengajukan izin kepada kepolisian," kata Iriawan usai Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Piala Menpora, di Gedung Kemenpora, Selasa 27 April 2021.
“Kasihan suporter yang sudah tertib karena segelintir oknum. Karena kompetisi ini penting bagi pembinaan sepakbola kita,” sambungnya.
Iriawan menjelaskan, PSSI dan Liga Indonesia Baru selaku pelaksana Piala Menpora selalu berkomitmen untuk menjalankan turnamen dengan kesepakatan awal yakni protokol kesehatan yang ketat.
Namun, kericuhan yang dilakukan suporter Persija dan Persib sudah mencoreng sportivitas para pendukung lainnya.
"Soal euforia suporter di HI dan di Bandung. kami meminta pihak kepolisian agar mengusut tuntas, untuk apa motif mereka. Karena suporter lain ada yang mau menjaga komitmen. Semoga berkomitmen,” tegasnya.