Kiper Persib Laporkan Oknum Bobotoh yang Rusak Mobil Sang Kakak

Aqil Savik ketika membela Timnas Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA Foto

VIVA – Kiper Persib Bandung, Muhammad Aqil Savik, geram dengan ulah sejumlah oknum Bobotoh usai laga Persib Bandung melawan Persija Jakart di leg kedua final Piala Menpora, Minggu malam 25 April 2021. 

Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata

Mobil sang kakak menjadi korban pengrusakan yang dilakukan oknum Bobotoh. Mobil sedan hitam berplat B itu dicoret-coret suporter menggunakan cat putih di bagian kap dan kaca depan.

Peristiwa tersebut terjadi buntut dari kekecewaan Bobotoh setelah tim kesayangannya gagal meraih gelar juara Piala Menpora usai ditaklukan Persija. 

Alasan Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

"Iya itu teteh (kandung), keluarga sendiri. Awalnya sedih, beres pertandingan, sampai hotel, makan. Terus lihat cat kalau mobil dipukulin, teteh sampai panik di dalam," ujar Aqil kepada wartawan.

Kiper berusia 22 tahun ini mengaku sempat emosi ketika mendapat kabar mobil sang kakak dirusak. Bahkan, dia meluapkan Kekecewaan melalui akun Instagram pribadinya. 

Erick Thohir Beri Kabar Baik soal Nathan Tjoe-a-On, Bisa Bela Timnas Indonesia Vs Korea Selatan

"Awalnya sedih karena harus kalah, siapa yang mau lihat tim rival angkat piala di depan mata. Pas liat chat itu nambah emosi, campur aduk," katanya. 

"Jadi ya awal-awal saya kurang bisa kontrol emosi. Sangat menyayangkan apalagi sama orang gak bertanggung jawab. Seharusnya sepak bola Indonesia bisa lebih dewasa," imbuhnya.

Atas peristiwa tersebut, Aqil sudah melaporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini kepolisian. Saat ini, dia tinggal menunggu hasil penyelidikan. 

"Sudah dicoba (lapor), kita tunggu proses. Dilihat dari video ke Aqil, lempar-lempar, kaca disemprot pilok dan ada tulisan. Kemudian kepentok mobil bagian belakang sempet nabrak karena kaget ngerem,"terangnya. 

Aqil berharap, suporter bisa lebih dewasa dalam mendukung tim kesayangannya. Kejadian pengrusakan jangan terulang kembali karena merugikan banyak orang. 

"Mungkin sangat disayangkan. Semoga ini yang terakhir ke depannya jangan ada lagi. Sangat disayangkan apalagi kita lama vakum, satu tahun gak main. Dan laga kemarin itu laga uji coba untuk Liga 1," ucap eks Timnas Indonesia U-19 ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya