Shin Tae-yong Belum Bisa Pimpin TC Timnas Indonesia

Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Pemusatan latihan alias training camp (TC) Timnas Indonesia yang dimulai 1 Mei 2021 belum akan dipimpin Shin Tae-yong.

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

Sebabnya, juru taktik 51 tahun itu baru akan berangkat dari Korea Selatan pada Minggu 2 Mei 2021.

Plt Sekjen PSSI, Yunus nusi mengatakan, saat tiba nanti, Shin Tae-yong juga tak bisa langsung menganani Evan Dimas cs. 

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Sang pelatih harus menjalani masa karantina selama lima hari, sebagaimana aturan dari pemerintah. Dan, untuk sementara latihan akan dipimpin langsung oleh asisten pelatih lokal Nova Arianto.

"Kan masih ada Nova juga. Jadi Shin Tae-yong harus mengikuti aturan karantina dulu karena harus sesuai dengan aturan negara," kata Yunus Nusi kepada wartawan.

Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Hingga 2027

Yunus Nusi menyebut Shin Tae-yong saat ini dalam keadaan yang sehat. Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sudah sembuh dan dinyatakan negatif COVID-19.

"Dia (Shin Tae-yong) sudah sehat dan tinggal balik ke sini saja," ucap Nunus Nusi.

Di sisi lain, TC ini sebagai persiapan Timnas Indonesia menghadapi tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 grup G di Uni Emirat Arab (UEA).

Shin Tae-yong telah memanggil 34 nama pemain untuk mengikuti TC ini. Pada pemanggilan ini didominasi oleh pemain muda proyeksi SEA Games 2021 mendatang.

Mereka adalah Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, Egy Maulana, M Riyandi dan lain-lain. Selain itu, juga beberapa nama pemain senior juga ada seperti Evan Dimas, Yanto Basna, Ryuji Utomo, Dendi Sulistyawan, Adam Alis.

Timnas Indonesia saat ini masih menempati posisi lima di klasemen grup G. Poin maksimal yang bisa diraih Timnas Indonesia adalah sembilan angka dengan catatan menang semua laga sisa. 

Sementara itu, yang lolos ke babak selanjutnya hanya juara grup dan runner-up, yang saat ini diisi oleh Vietnam (11 poin) dan Malaysia (9 poin).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya