Kelemahan Terbesar Persib Bandung Terungkap Usai Piala Menpora

Pemain Persib Bandung merayakan gol
Sumber :
  • ligaindonesiabaru

VIVA – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memetik pelajaran berharga setelah turnamen Piala Menpora berakhir. Dia mengklaim telah mengetahui kelemahan timnya. 

Persib Bandung Bertekad Sapu Bersih 2 Laga Sisa

Menurutnya, masalah terbesar timnya di turnamen pramusim ini adalah lemahnya lini tengah. Hal itu dikarenakan Persib kehilangan dua gelandang andalannya Kim Jeffrey Kurniawan dan Omid Nazari. 

Kedua pemain tersebut memutuskan mundur dari Persib karena berbagai alasan. Kim hengkang karena ingin mencari tantangan baru bersama PSS Sleman. Sedangkan, Omid memilih berkarier di negaranya, Filipina bersama United City FC.

Dihajar Persib Bandung, Persebaya Surabaya Siap Bangkit Demi Hindari Degradasi

"Untuk tim kami, saya rasa bagus bagi kami melihat apa kelemahan yang ada. Kami tidak bisa langsung mengganti peran Omid dan Kim, kami kehilangan mereka," kata Robert. 

"Mereka sebenarnya bukan pemain yang kami ingin lepas tapi mereka yang meminta untuk meninggalkan tim ini," tambah dia. 

Pengakuan Mengejutkan David Da Silva Usai Hattrick ke Gawang Mantan

Pelatih 66 tahun ini sempat mencoba mendatangkan Farshad Noor di Piala Menpora. Dia direkrut Persib untuk mengisi kekosongan lini tengah setelah ditinggal Kim dan Omid. 

Namun, penampilan pemain asal Afganistan tersebut jauh dari harapan. Sehingga, manajemen Persib memutuskan untuk mendepak Farshad setelah turnamen selesai. 

"Kami juga tidak berhasil dengan Farshad Noor di posisi itu, dia mencoba untuk menggantikan peran itu tapi tipenya tidak cocok," terang Robert.

"Jadi kalian bisa lihat kami mempunyai kelemahan di lini tengah dan bisa dibongkar oleh lawan dalam banyak pertandingan," sambungnya. 

Akibat lemahnya lini tengah, kata Robert, Maung Bandung lebih mudah diserang. Terbukti, dari delapan pertandingan Persib kebobolan 11 gol. 

"Disebabkan oleh itu pertahanan kami jadi lebih mudah terbuka karena kami tidak bisa mendapat second ball, lawan banyak mencetak gol dari situasi itu," ungkapnya. 

Dalam turnamen tersebut, Persib harus puas meraih runner up setelah takluk dari Persija Jakarta di babak final. Persib kalah dengan agregat 1-4.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya