PSSI di Bawah FIFA, Harusnya Liga 1 Ada Degradasi

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

VIVA – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengkritik gagasan dihapuskannya degradasi saat Liga 1 2021 nanti berjalan. Usulan tersebut diklaim PSSI datang dari sejumlah klub.

Merayakan Ulang Tahun ke-89 Persib Bandung

Rencananya pembahasan soal ini akan dibawa ke Kongres Tahunan PSSI pada 29 Mei 2021 mendatang. Tapi menurut Robert, tidaklah tepat untuk menyetujuinya.

Dia memaparkan alasan mengapa menolak penghapusan degradasi. Situasi sepakbola sudah normal, dan semuanya sudah bisa mengikuti aturan yang dibuat FIFA.

Langkah Tegas PSSI Basmi Sepakbola Gajah di Liga 3

Jika nantinya Liga 1 2021 dipaksakan tanpa degradasi, tatanan kompetisi yang menjunjung tinggi integritas dan sportivitas bisa saja ternodai.

"Di Liga manapun di dunia ini dan di situasi normal apapun pasti mengikuti FIFA, begitu juga dengan PSSI yang berada di bawah FIFA, maka harus ada degradasi," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub.

Pemain Keturunan Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Dunia U-20, Siapa Dia?

"Jika tidak, akan muncul sistem yang berbeda dan bisa menghilangkan integritas juga sikap sportif," imbuh juru taktik asal Belanda itu.

Manajemen Persib sebelumnya juga sudah buka suara. Mereka menolak dengan tegas jika gagasan untuk menghapuskan degradasi dilakukan.

Robert amat setuju dengan sikap manajemen. Tapi poin penting lainnya yang dia tekankan adalah kepastian kapan Liga 1 kembali digulirkan.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sekadar melontarkan kemungkinan Liga 1 mulai pada Juli 2021. Tapi sampai sekarang belum ada kepastiannya.

"Saya mendukung penuh kebijakan manajemen Persib bahwa Liga di mana pun itu harus ada yang namanya degradasi, tapi poin utamanya adalah hingga saat ini, kami pun masih belum tahu kepastian penyelenggaraan Liga dan bagaimana formatnya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya