- Media Officer Arema FC
VIVA – Meski Liga 1 2021 belum pasti kapan bergulir, tapi klub-klub peserta tetap harus bergerak untuk menjalankan roda organisasinya. Di situ, klub juga dituntut untuk menjaga dan mendapatkan lisensi klub sebagai standar klub profesional di bawah naungan AFC.
Namun, dengan situasi pandemi yang menyulitkan keuangan klub, muncul pertanyaan bagaimana klub-klub bisa lolos lisensi klub? Pasalnya, finansial yang sehat merupakan salah satu aspek penentu karena berkaitan dengan pendanaan klub untuk bisa bertahan di kompetisi.
Arema FC menjadi salah satu klub yang berupaya mendapatkan lisensi klub. Singo Edan dituntut harus bisa mempertahankan status tersebut di tengah situasi serba sulit lantaran belum hilangnya pandemi COVID-19.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Arema selalu lolos lisensi klub. Sedangkan, pada 2020 lalu, selain Arema, ada lima tim lain yang juga lolos, yakni Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung, Persija Jakarta.
“Memang tidak ada pemasukan dari sisi ticketing karena hampir pasti di kompetisi nanti pertandingan masih tidak bisa dihadiri penonton. Tapi bagaimanapun kita harus bisa bertahan dengan situasi saat ini,” kata media officer Arema FC, Sudarmaji, Selasa, 11 Mei 2021.
Sudarmaji mengatakan, berkaca pada pemasukan dari sponsor kondisi pandemi seperti saat ini membuat nilai jual klub-klub juga menurun. Selain sektor industri yang terdampak, tidak adanya penonton serta batasan-batasan yang dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19 membuat sponsor harus berpikir dua kali untuk memberikan dukungan besar pada klub.
Sudarmaji menyatakan bahwa dari sisi aspek finansial yang dibebankan oleh AFC memang menjadi fokus utama. Sebab, dari situ AFC akan memastikan bahwa kondisi finansial klub bisa dikatakan aman karena akan berpengaruh pada hal lainnya.
“Minimnya pemasukan selama pandemi ini dirasakan oleh semua klub. Demikian pula dengan Arema FC, namun direksi tentu saja sudah mempertimbangkan langkah apa saja agar Arema FC bisa survive,” ujar Sudarmaji.
