Usai Dihantam Protes, PSSI Pastikan Liga 1 Ada Degradasi

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Wacana kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 tanpa degradasi sempat menjadi sorotan pecinta sepakbola nasional.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Sejumlah tim disebut keberatan dengan adanya degradasi musim ini akibat krisis pandemi COVID-19.

Puncaknya pada Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021 lalu. Exco PSSI telah menyepakati hal tersebut dengan dalih suara mayoritas klub Liga 1 2021.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Photo :
  • Persija

Namun, kontroversi muncul akibat wacana itu dan PSSI kemudian meralatnya. Sikap plin-plan PSSI menambah heboh perdebatan soal degradasi dan promosi.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Bahkan, Suporter klub-klub Liga 1 dan Liga 2 pun telah melakukan gerakan perlawanan. Mereka berjanji akan memboikot kompetisi jika tak ada degradasi.

Dan, pada akhirnya PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap menggunakan format promosi dan degradasi.

“Dalam diskusi dengan semua Exco PSSI, akhirnya kami (PSSI) memutuskan Liga 1 dan 2 musim kompetisi 2021-2022 tetap ada promosi dan degradasi,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Setelah diputuskan, Ketua Umum PSSI kemudian meminta Sekjen Yunus Nusi untuk berkirim surat kepada seluruh klub peserta Liga 1 dan 2 soal keputusan PSSI ini.

Photo :
  • Instagram/@psm_makassar

“Sekjen telah saya perintahkan untuk membalas surat-surat permohonan dari klub-klub Liga 1 dan 2 yang berisi permohonan kompetisi tanpa degradasi," ucapnya.

"Dengan isi surat menjelaskan hasil diskusi ketat Exco PSSI dan konsultasi dengan FIFA / AFC. Keputusan PSSI ini sudah final,” tukas pria yang akrap disapa Iwan Bule tersebut," jelasnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya