- Dok PSIS
VIVA – PSIS Semarang belum juga merekrut pemain baru. Alih-alih mengontrak pemain bintang, justru belakangan ini PSIS rajin lepas pemain lamanya. Sejak Piala Menpora, sudah delapan pemain yang memperkuat PSIS, kini coba meniti karir di tempat lain. Sementara stok lama yang cukup senior ada yang belum bergabung dengan beberapa alasan.
Praktis, selain pemain senior yang sebagian masih tetap bertahan, kini PSIS dihuni banyak pemain muda. Sambil menunggu sejauh mana manajemen PSIS bergerak dan berburu pemain, kini pelatih Dragan Djukanovic benar-benar berharap para pemain muda bisa bekerja keras untuk meyakinkannya. Dan itu artinya, pemain muda punya kesempatan bersaing untuk dilirik Dragan.
Salah satunya striker muda, Bahril Fahreza bergabung ke tim senior, setelah berkutat di tim PSIS U-18. Ia mengaku semakin termotivasi untuk menunjukkan penampilan terbaik setelah mendapat kesempatan berlatih di tim senior PSIS.
Anak muda asal Madura tersebut punya talenta besar. Bahkan penampilannya di ajang kompetisi EPA U-18 2019 membuat pelatih timnas waktu itu, merekrutnya untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia dan Spanyol, dalam rangka persiapan menghadapi Piala Dunia U-20.
Bahril Fahreza termotivasi untuk unjuk gigi dan coba meluluhkan hati coach Dragan.
"Ini pengalaman pertama saya. Pastinya saya akan terus melakukan yang terbaik, baik saat latihan atau nantinya jika turun di pertandingan,” kata Bahril Fahreza setelah latihan di Stadion Citarum, Sabtu 29 Mei 2021.
Bagi pemain kekar ini, momentum berlatih bersama tim senior akan ia manfaatkan untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.
"Tak hanya pada senior, tapi juga belajar dari seluruh komponen terutama tim pelatih," tegasnya.
Bahril selain berposisi utama sebagai juru gedor alias striker, juga fasih bermain sebagai gelandang. Di usianya yang masih 20 tahun, perkembangan ke depan sangat terbuka lebar.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno
