- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVA – PSSI tak berkutik dalam melakukan lobi kepada FIFA soal proses naturalisasi Ezra Walian. Akibatnya nasib pemain Persib Bandung itu untuk membela Timnas Indonesia jadi menggantung.
Ketika Ezra resmi mengantongi kewarganegaraan Indonesia, Federasi Sepakbola Belanda (KNVB) mengirimkan memorandum kepada FIFA. Isinya adalah keterangan mantan pemain PSM Makassar itu pernah membela Timnas Belanda mulai dari U-15, U-16, dan U-17.
Karena itulah, ketika PSSI mengajukan pengesahan status Ezra agar bisa main di Timnas Indonesia, FIFA menolak dengan tegas. Segala upaya dilakukan, tapi sampai sekarang tidak kunjung menemui hasil positif.
"FIFA kan sudah mengeluarkan notes seperti itu. Mereka bilang 'Anda sudah tahu keputusannya'. Biasalah kalau FIFA," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi saat ditemui usai Kongres Tahunan PSSI, kemarin.
Tapi upaya PSSI tak berhenti begitu saja. Yunus mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan dan menanti ada perubahan regulasi dari FIFA.
"Mudah-mudahan ketika akan ada perubahan regulasi, nanti Departemen Teknik Timnas selalu tanyakan kepada FIFA," tuturnya.
Yunus juga tidak bisa menjawab soal kapan target PSSI dan Timnas Indonesia untuk memastikan Ezra bisa bermain. Karena semuanya ada di tangan pelatih Shin Tae-yong.
Ezra berpeluang dimasukkan ke dalam skuad Timnas Indonesia untuk bermain di SEA Games 2021 Vietnam. Karena kejuaraan itu tidak langsung di bawah FIFA.
"Kalau untuk pertandingan FIFA tidak bisa, kecuali turnamen seperti SEA Games," ujar Yunus.
Diakui Yunus, masalah keputusan FIFA ini sudah ditangani oleh pengurus sebelum dia. Tapi memang butuh waktu lama untuk menyelesaikannya.
