- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) telah menerbitkan izin keramaian kejuaraan pertandingan sepakbola Liga 1 dan Liga 2 Indonesia. Rencananya kick off Liga 1 akan dilakukan pada 10 Juli dan terpusat di Pulau Jawa.
Arema FC sebagai salah satu kontestan Liga 1 sejauh ini telah mempersiapkan tim dengan latihan rutin dan uji coba. Meski kick off sudah dekat mereka belum memiliki rencana untuk melakukan pemusatan latihan. Alasanya, karena semua penggawa Singo Edan belum berkumpul.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengatakan, saat ini skuat Arema FC belum komplit. Bahkan, untuk latihan rutin mereka mengajak para pemain akademi Arema FC untuk mengisi pos yang kosong. Tujuannya agar latihan berjalan maksimal.
Beberapa pemain yang belum berkumpul adalah duo Timnas Indonesia Kushedya Hari Yudo dan Muhammad Rafli. Kemudian mereka juga belum menentukan sosok pemain asing yang akan memperkuat tim. Sampai saat ini empat slot pemain asing masih kosong.
"Mungkin nanti setelah semuanya komplit baru akan kami putuskan apakah perlu Pemusatan Latihan atau tidak. Karena melakukan pemusatan latihan tanpa ada uji coba tentu juga kurang ideal," kata Eduardo, Senin, 31 Mei 2021.
Eduardo mengatakan, saat ini fokus Arema FC adalah mempersiapkan tim untuk menghadapi uji coba melawan Rans Cilegon FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 6 Juni 2021 mendatang. Ujicoba ini akan menjadi ujian sesungguhnya kekompakan Dendi Santoso Cs di bawah komando Eduardo.
"Kami ingin kondisi pemain kembali dan kekompakan tim terbangun. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan secara umum meliputi kondisi fisik pemain dan permainan tim," ucap Eduardo.
Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi
Arema FC semakin menjauh dari zona degradasi usai meraih kemenangan 3-2 atas PSM Makassar. Laga kedua tim berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, kemarin.
