Memori Manis dan Pahit Evan Dimas saat Jumpa Vietnam

Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri (kiri) menenangkan para pemainnya Osvaldo Haay (kedua kiri) dan Evan Dimas (ketiga kanan) seusai kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Di antara pemain Timnas Indonesia saat ini, Evan Dimas Darmono menjadi pemain paling berpengalaman di pentas internasional. Gelandang Bhayangkara FC ini memiliki 26 caps dan enam gol.

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23

Selain di level senior, Evan juga memiliki pengalaman membela Indonesia di berbagai level usia. Pemain 26 tahun ini punya memori manis dan pahit saat bersua Timnas Vietnam, lawan yang akan ditemui di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Senin 7 Juni 2021.

Pada 22 September 2013, senyum terhampar dari Evan Dimas usai bertemu Vietnam di laga final. Timnas Indonesia U-19 sukses dibawanya menjuarai Piala AFF U-19 2013.

Kecuali Indonesia, Wakil ASEAN Terseok-seok di Piala Asia U-23: Vietnam Babak Belur

Photo :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki

Duel Timnas U-19 melawan Vietnam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo berakhir imbang 0-0 selama 120 menit. Garuda Muda menjadi juara usai menang 7-6 lewat adu penalti.

Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata

Evan memang gagal mengeksekusi penalti. Namun, itu tak jadi soal. Sebab, Indonesia sukses menjadi juara. Gelar Piala AFF U-19 2013 juga melambungkan nama Evan Dimas di pentas internasional.

Cedera Horor

Pada 10 Desember 2019, Evan Dimas kembali bertemu Vietnam dalam laga final. Kali ini, Indonesia U-22 bertemu Vietnam U-22 di final SEA Games 2019.

Kali ini, memori pahit didapat Evan usai duel di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, 10 Desember 2019. Indonesia harus puas dengan medali perak usai digebuk Vietnam 0-3.

Tak hanya itu, Evan juga menerima tekel horor dari bek Vietnam, Doan Van Hau. Evan gagal melanjutkan permainan dan harus mengalami cedera engkel parah. 

Photo :
  • vnexpress.net

Van Hau pun diakui Evan telah meminta maaf pada dirinya dan merasa bersalah atas tindakannya itu. Atas sikap Van Hau itu, Evan pun dengan terbuka dan ikhlas memaafkan pencetak 2 gol ke gawang Indonesia di laga final itu.

"Setelah laga berakhir ia berbicara dengan saya. Katanya, 'sorry ya kejadian tadi'. Saya bilang 'tidak ada masalah, namanya sepakbola'," ungkap Evan Dimas kepada VIVA, Kamis 12 Desember 2019.

"Kayaknya sih tidak sengaja. Terlepas itu semua ya ini namanya sepakbola. Saya sudah melihat rekamannya. Kalau dibilang sakit hati sih saya tidak sakit hati, saya sudah memaafkannya," tambahnya.

Menariknya, Evan dan Van Hau bakal kembali bertemu besok di Al Maktoum Stadium, Dubai. Patut dinanti duel keduanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya