- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Publik sepakbola Malang dihebohkan oleh keputusan para konsorsium Arema FC yang menunjuk pengusaha otobus Juragan 99 Trans sekaligus produk perawatan kulit MS Glow, Gilang Widya Pramana, sebagai presiden klub. Teman dekat Raffi Ahmad ini akan menjadi Presiden Arema hingga tiga tahun ke depan.
Perwakilan Direksi Arema FC, Iwan Budianto, menjelaskan bahwa Singo Edan di bawah PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) tidak hanya dimiliki olehnya seorang. Ada beberapa konsorsium yang menjadi pemilik sekaligus pemegang saham. Gilang sebelum menjadi presiden klub telah membeli beberapa saham di PT AABBI.
"Saham ada yang kita lepas, mas Gilang sekarang konsorsium, karena pemilik Arema itu ada beberapa," kata Iwan Budianto, Minggu, 6 Juni 2021.
Iwan Budianto mengatakan, keputusan Singo Edan memilih Gilang sebagai Presiden klub karena dia merupakan ikon Malang Raya. Berstatus Crazy Rich Malang, Gilang dianggap sebagai sosok milenial populer dan berprestasi dengan bisnis yang dia geluti.
"Gilang adalah ikon Malang Raya. Publik Malang mulai muda hingga tua turut berbangga dengan prestasi Gilang. Saya rasa Aremania perlu pemimpin yang melekat dengan ikon kota Malang," ujar Iwan Budianto.
Pendekatan telah dilakukan Gilang kepada Arema sejak lama. Diawali pada musim lalu, Gilang dengan Juragan99 trans memberikan bus eksklusif untuk tim Singo Edan. Sedangkan, pertemuannya dengan Iwan Budianto baru berjalan sekitar satu bulan belakangan. Terutama pada bulan Ramadhan kemarin.
"Setelah berpikir dan tidak terlalu panjang dan komunikasi yang sebenarnya lama diinginkan mas Gilang. Dan waktu yang bisa mempertemukan kami dalam satu bulan terakhir ini seringnya awal puasa lalu. Dan saya yakin semua akan indah pada waktunya saya pikir ini hari yang indah," tutur Iwan Budianto.
Gilang sendiri merupakan Aremania sejak kecil. Semasa muda, sebelum tajir melintir seperti saat ini, dia merupakan pendukung militan tim kebanggaan arek-arek Malang. Diangkat sebagai Presiden, sejumlah program kerja telah disusun oleh Gilang untuk kemajuan Singo Edan.
"Manajemen sudah ada (dipertahankan) kita tetap bekerja. Tetapi akan kita tambahi lagi orang saya agar Arema lebih siap lagi menghadapi kompetisi," kata Gilang.
