- Instagram/@pssi
VIVA – Timnas Indonesia kembali harus menelan kekalahan telah saat berjumpa Uni Emirat Arab dalam pertandingan terakhir di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Zabeel Stadium, Dubai, Jumat malam WIB, 11 Juni 2021.
Dalam laga tersebut, Indonesia dibantai UEA dengan skor 0-5. Adapun gol-gol UEA diciptakan oleh Ali Mabkhout (22’ 49’), Fabio Lima (28’ 55’), dan Sebastian Tagliabue (49’).
Indonesia sebenarnya memiliki kesempatan untuk memperkecil kedudukan saat masih tertinggal 0-2 lantaran mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-39. Namun, eksekusi penalti yang diambil Evan Dimas masih bisa dimentahkan oleh kiper UEA, Ali Khaseif.
Menurut asisten pelatih Timnas Indonesia, Choi In-cheol, kegagalan Evan Dimas mengeksekusi menjadi salah satu penyebab mengapa skuad Garuda kembali kena bantai UEA dengan skor sama seperti pertemuan pertama pada Oktober 2019 lalu.
Meskipun, Choi mengakui, bahwa Timnas Indonesia memang kalah jauh secara kualitas dari UEA. Namun, dia tetap melihat ada hal yang positif yang telah ditunjukkan oleh tim yang mayoritas berisikan pemain muda tersebut.
“Kualitas kita kalah jauh dari lawan, kita ucapkan selamat kepada UEA. Mungkin gara-gara penalti gagal, kalau sukses suasana pasti berbeda,” kata Choi saat jumpa pers usai pertandingan Timnas Indonesia vs UEA.
“Belajar dari kekalahan ini, pasti akan berkembang juga, dan hal positif. Semua pemain kami muda, dan ke depan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
“Jujur, kita tidak puas, tapi ke depannya pasti harus lebih baik, dan latihan lagi dengan baik. Kita memang kalah pengalaman, tapi kita punya harapan besar karena ini semua pemain muda,” ujarnya.
