- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC mulai aktif di bursa transfer dengan mendatangkan pemain untuk Liga 1 musim ini. Pemain naturalisasi Diego Michiels menjadi rekrutan pertama pasca Gilang Widya Pramana menjabat sebagai presiden klub Arema FC.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida angkat bicara perihal perekrutan ini. Menurut pelatih berkebangsaan Portugal ini, Diego direkrut murni kebutuhan teknis. Singo Edan membutuhkan pemain yang bisa dimainkan di posisi full bek kanan kiri. Nilai plusnya, Diego bisa dimainkan sebagai bek tengah.
"Dia di rekrut karena bisa bermain di tiga posisi. Karena dia pemain yang bisa dimainkan di full bek kanan, full bek kiri dan bek tengah. Bagi saya dia sangat baik bermain di tiga posisi ini. Jadi ini alasan Arema merekrut dia," kata Eduardo, Sabtu, 21 Juni 2021.
Eduardo mengatakan, di posisi full bek kanan Arema hanya memiliki Rizky Dwi Febrianto. Sedangkan, Sandy Ferizal dengan alasan mengejar menit bermain. Praktis datangnya Diego Michiels untuk mengisi pos di sisi full bek kanan.
"Jadi Sandy Ferizal sudah tidak dengan Arema praktis tinggal Rizky. Diego datang menjadi keuntungan. Sandy tidak di Arema karena ada pertimbangan waktu bermain. Sehingga dikhawatirkan tidak ada waktu bermain jadi silahkan cari tim lain," ujar Eduardo.
Eduardo mengatakan, mantan pemain Borneo FC itu sudah siap melalap semua program latihan termasuk dimainkan di pertandingan. Eduardo telah berbicara langsung dengan Diego. Faktor yang harus diperbaiki adalah kebugaran.
"Saya sudah bicara dengan Diego, dan dia sudah siap berlatih dan bermain untuk Arema. Diego orang yang profesional, memang ada sisi fitnes yang harus ditingkatkan karena dia hanya bermain sekali di Piala Menpora kemudian istirahat," tutur Eduardo.
Eduardo yakin saat Liga 1 bergulir Juli mendatang Diego sudah berada di performa terbaiknya. Sebagai pemain profesional, Eduardo yakin Diego tidak akan kesulitan mengambalikan kebugaran tubuhnya. Saat ini kondisi Diego mencapai 65 persen.
"Butuh waktu memang meningkatkan fitnes tetapi karena dia pemain berpengalaman tentu tidak akan kesulitan mengikuti program ini. Kondisinya, belum 100 persen tetapi oke sekitar 60 sampai 65 persen tetapi ini cukup untuk mengawali bersama Arema," kata Eduardo.
