- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Arema FC secara resmi memperkenalkan duo pemain asingnya. Mereka adalah pemain asal Jepang Renshi Yamaguchi berposisi gelandang bertahan dan pemain asal Brasil Adilson Maringa berposisi penjaga gawang.
Renshi Yamaguchi sebelumnya bermain untuk klub Thailand Lampang FC. Sedangkan Adilson Maringa sebelumnya memperkuat klub Portugal Vilarfanquense. Keduanya direkrut untuk satu musim dengan opsi diperpanjang jika berprestasi.
- Instagram: Arema FC
"Renshi sosok pemain profesional. Saya tahu karakteristik gaya permainannya itu yang menjadi prioritas saya membawa Renshi ke Arema," kata pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
Sementara soal perekrutan pemain asing berposisi penjaga gawang murni karena kebutuhan tim. Maringa pernah bermain di Portugal sementara Eduardo berasal dari negara yang sama. Eduardo mengaku mengetahui gaya permainan Maringa cukup baik. Hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan merekrutnya.
"Maringa adalah pilihan terbaik dari sekian pilihan. Kita lihat banyak pemain, Maringa adalah pilihan terbaik untuk Arema, melalui diskusi diputuskan bahwa Maringa lah yang terbaik. Dia datang sebagai pemain asing tentu akan bekerja seperti seorang pemain asing tetapi pertama adalah menghormati pemain lokal," ujar Eduardo.
Sementara manager tim Arema FC, Ruddy Widodo mengungkapkan bahwa keputusan perekrutan pemain murni pilihan pelatih. Manajemen hanya menyodorkan sejumlah nama. Pelatih yang menentukan sosok yang akan direkrut. Selanjutnya manajemen bernegoisasi untuk mendatangkan pemain.
"Manajemen sifatnya hanya melayani pelatih kepala. Kita mulai mencari dan menganlisa perlu pemain (posisi) apa saja. Kalau tidak salah hari ke 10 kita rapat dengan Coach Almeida plus kita berikan pilihan dan lebih bagus pelatih yang memilih. Kita sifatnya hanya membantu bernegoisasi soal pemain darimana posisi apa pelatih kepala yang menentukan," tutur Ruddy.
Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa
Arema FC berhasil keluar dari zona degradasi Liga 1. Singo Edan meraih kemenangan atas juara regular series Liga 1 Borneo FC Samarinda.
