- VIVA / Dede Idrus
VIVA – Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengaku kesulitan menjaga kondisi pemainnya agar terhindar dari kelelahan di turnamen Piala Wali Kota Solo yang akan bergulir 29 Juni hingga 4 Juli 2021 mendatang.
Menurutnya, jeda pertandingan di turnamen tersebut terbilang mepet. Armada Maung Bandung hanya memiliki waktu persiapan satu hari jika lolos ke fase berikutnya.
Ditambah lagi, Supardi Nasir cs harus menempuh perjalanan darat menggunakan bus setelah Piala Wali Kota Solo berakhir. Sehingga sulit menjaga kondisi pemain agar tetap berada di level terbaiknya.
Skuat Persib akan menjalani laga pertamanya di Piala Wali Kota Solo melawan Arema FC. Pertandingan kedua tim bakal digelar di Stadion Manahan, Solo, 29 Juni 2021.
"Tentunya kami tidak bisa melakukan itu, seperti yang sudah sempat saya katakan dua hari lalu. Kami harus bermain dua kali dalam tiga hari, hanya ada waktu 24 jam untuk pemain beristirahat setelah itu kembali ke Bandung menggunakan bus selama 8 jam," jelas Robert kepada wartawan.
- VIVA/Dede Idrus
Maka dari itu, pelatih berpaspor Belanda ini memilih untuk fokus menatap kompetisi Liga 1 2021 yang akan bergulir 10 Juli mendatang.
"Semua pasti tahu, sulit bagi pemain untuk siap bermain dengan kaki yang segar. Jadi kami akan melakukan yang terbaik, tapi prioritas bagi kami adalah liga," katanya.
Sementara itu, kapten Persib, Supardi Nasir mengakui ada resiko besar jika pemain tampil dengan maksimal di Piala Wali Kota Solo. Namun, dia berharap para pemain tidak mendapat cedera serius.
"Selalu staf coach mengingatkan di latihan atau di latihan bersama mengingatkan berhati-hati dan menjaga keselamatan, kita tahu resiko yang kita ambil di Piala Wali Kota selalu ada, jarak juga sudah semakin dekat dengan kick off, mudah-mudahan semuanya kita berdoa untuk kita semua," ujar Supardi.
