PSSI Turuti Permintaan Naturalisasi dari Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Isu naturalisasi terus berkembang dari tahun ke tahun di sepakbola Indonesia. Tujuan utamanya tak lain untuk mendongkrak prestasi Merah Putih di kancah internasional. Meskipun, hingga saat ini hasilnya masih 'Nol Besar'.

Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar

Naturalisasi pemain pertama kali dilakukan saat PSSI rezim Nurdin Halid. Pemain berdarah Uruguay, Cristian Gonzales diambil sumpah setia menjadi WNI pada November 2010.

Musim bertukar, kepungurusan berganti. Hingga kini, sudah puluhan pemain-pemain dialih-statuskan menjadi WNI. Terkini ada gelandang anyar Persib Bandung, Marc Klok.

Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia

Photo :
  • Instagram/@marcklok

Tahun ini, PSSI agaknya tidak menutup kemungkinan untuk kembali melakukan itu. Namun prosesnya dijanjikan, lebih selektif lagi dan sesuai kebutuhan.

PSSI Buka Suara soal Nilai Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027

Sekretaris jendral PSSI, Yunus Nusi mengatakan, PSSI akan mengurus proses naturalisasi sesuai rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong. 

Janji PSSI, kata Yunus Nusi, mereka menyerahkan pencarian pada sang pelatih. PSSI nantinya hanya akan bertugas untuk mengeksekusi.

"Kami akan membuka diri selama rekomendasi untuk menaturalisasi pemain datang dari Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi dalam saluran Youtube PSSI TV.

Belajar dari kasus Ezra Walian, Yunus nusi menegaskan pihaknya akan serius dalam mengurus administrasi. 

Ya, Ezra sang pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda itu pernah dilarang memperkuat Timnas Indonesia pada laga atau ajang AFC/FIFA mulai tahun 2019.

"Kami menunggu rekomendasi dan tidak akan mengintervensi. Kami mengevaluasi kasus Ezra yang beberapa tahun baru selesai,” ucapnya.

“Itu menjadi pelajaran bahwa kalau mengurus naturalisasi harus serius dan menyiapkan semuanya," sambung pria asal Gorontalo itu.

Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan rangkaian kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Asia. Hasilnya berantakan, kalau tak mau disebut hancur lebur.

Dari delapan pertandingan, Indonesia paling banter meraih hasil imbang. Sedangkan sisa tujuh laganya mereka tumbang.

Photo :
  • pssi.org

Terdekat, Indonesia bakal mengikuti babak 'play-off' Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 7 September dan 12 Oktober 2021 melawan Taiwan.

Sebanyak 144 pemain telah terpantau radar Shin Tae-yong. Pemusatan latihan dijadwalnya pada 28 Juni 2021 kemarin. Namun, karena masifnya penyebaran COVID-19 di Indonesia, TC pun akhirnya dibatalkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya