Merasa Diremehkan, Bomber Anyar Arema FC Tertantang Buktikan Kualitas
- VIVA/Lucky Aditya
VIVA – Baru saja bergabung, penyerang anyar Arema FC, Carlos Fortes, sudah mendapatkan sikap tak menyenangkan. Sebab, dia diremehkan karena musim lalu hanya mencetak 2 gol dari 26 pertandingan.
Fortes merupakan bomber baru Singo Edan yang didatangkan dari klub Portugal, Vilafranquense. Datang dengan reputasi tinggi lantaran bermain di Eropa, tak lantas membuat Fortes mampu dengan cepat mencuri hati Aremania.
Pasalnya, Aremania melihat performanya tergolong biasa saja dengan hanya mencetak dua gol musim lalu. Maka itu, dia bertekad membuktikan bahwa dirinya merupakan juru gedor andal bagi Singo Edan musim depan.
"Jika ada tekanan dari Aremania, maka ketika pertandingan harus bermain bagus. Latihan secara maksimal. Karena bagi saya bekerja di tim adalah memberikan yang terbaik saat latihan maupun pertandingan," kata Carlos Fortes, Senin, 12 Juli 2021.
Lebih lanjut, Fortes mengaku selalu menjaga kondisi tubuhnya agar tetap bugar dan tidak kehilangan sentuhan terbaiknya. Bahkan saat memasuki masa karantina di Jakarta beberapa waktu lalu, dia tetap melakukan latihan mandiri.
Tapi, kini dia sudah siap menyantap menu latihan pribadi langsung dari pelatih Eduardo Almeida.
"Saya menyadari situasi masih pandemi COVID-19. Saat datang ke Indonesia, saya selalu melakukan latihan di masa karantina. Setelah ini saya akan melakukan latihan individu sesuai program pelatih," ujar pemain berpaspor Portugal.
Di sisi lain, Fortes mengaku mendapat banyak informasi tentang Arema FC dari penjaga gawang asing anyar Singo Edan, Adilson Maringa. Bahkan sebelum dia menjalin komunikasi dengan pelatih Eduardo Almeida, telah banyak Aremania yang menyambutnya di media sosial. Hal ini semakin membesarkan niatnya untuk mulai berkarier di Liga 1.
"Saya tahu Arema dari Adilson Maringa. Dia mengabari saya dan bilang ada nama saya di rumor dan banyak Aremania yang menyambut saya di media sosial. Di sini saya tertarik. Ada komunikasi dengan coach Eduardo dan akhirnya saya tertarik dan mantab bergabung dengan Arema," tutur bomber 26 tahun.
Sementara itu, Presiden Klub Arema, Gilang Widya Pramana atau Gilang Juragan 99, mengakui statistik Carlos Fortes sempat membuat dia ragu. Tetapi, pelatih Eduardo Almeida mencoba meyakinkan bahwa dengan sentuhan baik Carlos Fortes akan menjadi penyerang yang tajam.
"Musim lalu 26 pertandingan hanya 2 gol. Tetapi pelatih menjelaskan panjang lebar bahwa dia sebenarnya striker berbahaya dan haus gol. Untuk itu, dukungan dari Aremania juga penting untuk menjadikan dia striker tajam dan berbahaya," kata Gilang.
