Arema FC Rilis Logo Spesial HUT ke-34

Arema FC merilis logo ultah dan program sosial menyambut 34 tahun
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Arema FC merilis logo spesial edisi ulang tahun klub ke-34. Logo ini mengusung semangat solidaritas. Tema ini diangkat karena bangsa ini sedang berjuang dalam penanggulangan pandemi COVID-19. 

Hasil Liga 1: Dewa United dan Persebaya Surabaya Raih Poin Sempurna

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengatakan, selama ini mereka berusaha untuk turut serta dalam penanggulangan COVID-19. Kegiatan sosial yang dilakukan seperti membagikan masker, memberikan paket sembako bagi warga isolasi mandiri dan warga terdampak lainnya.

"Kami nanti akan memberikan bantuan sembako ke 34 panti asuhan se-Malang Raya. Juga kepada Aremania yang terdampak maupun yang sedang isoman. Lalu kita bagikan 1987 masker di 11 titik, serta doa bersama khataman Alquran bersama Habib Anis," kata Gilang. 

Arema FC Pelajari Rekaman Pertandingan Persebaya Surabaya

Solidaritas disimbolkan di logo 34 tahun Arema FC dengan simbol syal bertuliskan ‘Solidarity’, syal yang melintang diantara singa yang mengaum. Harapannya, semangat solidaritas dan respek sosial Arema membantu Singo Edan terus mengaum tak kenal lelah sampai kapanpun. 

Warna kebesaran biru juga mendominasi sosok singa yang mengaum. Hal itu disimbolkan bahwa solidaritas adalah sebuah sikap ksatria yang berani mewujudkan cinta kasih untuk sesama. Di usia ke 34 tahun ini, Arema FC selain menonjolkan semangat solidaritas juga menekankan pentingnya sinergi dalam bahu membahu dengan merawat karakter Arek-arek Malang untuk meraih prestasi yang membanggakan. 

Lawan Arema FC, Pelatih Persebaya Surabaya Harapkan Ini dari Wasit

Media officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan, semangat solidaritas dipilih untuk saling menguatkan antar sesama warga. Mereka yakin pandemi COVID-19 pasti berlalu. Dengan semangat gotong royong penanggulangan COVID-19 diharapkan kasusnya mereda dan kompetisi kembali bergulir dengan protokol kesehatan. 

"Solidaritas kita menghadapi masa satu tahun atau 500 hari tidak berkompetisi dengan ini harapannya kita bisa kuat dan siap dalam kondisi apapun. Bersolidaritas kepada semua pihak termasuk membantu masyarkat Malang. Dan harapanya kompetisi segera bergulir dengan prokes," tutur Sudarmaji. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya