Terbongkar, Penyebab Sandy Walsh Tak Kunjung Bela Timnas Indonesia

Pemain KV Mechelen, Sandy Walsh
Sumber :
  • twitter.com/SandyWalsh_

VIVA – Pemain keturunan Indonesia-Belanda, Sandy Walsh mengungkap penyebab proses naturalisasinya tak kunjung selesai. 

Wasit Musuh Terbesar Timnas Indonesia U-23, Ini 4 Kontroversi Nasrullo Kabirov Semalam

Terhitung sudah tiga tahun pemain 26 tahun tersebut menggantungkan harapannya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia

Pada 2018 silam, dia menyatakan kesediaannya membela timnas Indonesia, kala skuad Garuda masih diasuh oleh Luis Milla.

Orang Terdekat Shin Tae-yong Bongkar Keanehan Sebelum Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Qatar

Sandy Walsh menceritakan, sejatinya dia sudah menjalin komunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong. 

Bahkan, dia juga sudah membayangkan bisa memperkuat Merah Putih pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Juni Lalu.

Profil Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversi yang Rugikan Timnas Indonesia U-23

Namun, keinginan Sandy Walsh itu tidak dapat terealisasi. Dia menyebut, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri lah yang menghambat proses naturalisasinya.

"Saya telah menetapkan pikiran pada beberapa pertandingan internasional pada awal Juni. Saya rutin berhubungan dengan pelatih nasional. Pertandingan juga dimainkan di Dubai yang membuatnya perpindahannya lebih mudah," kata Sandy.

"Federasi memutuskan sebaliknya. Ini terutama direktur teknik (Indra Sjafri) yang menahannya. Rupanya pengalaman dia dengan pemain naturalisasi dari Eropa tidak terlalu positif," sambungnya.

Meski proses naturalisasinya masih terhalang, Sandy tetap punya harapan bisa segera membela timnas Indonesia.

Terdekat, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu ingin bisa tampil bersama pasukan Shin Tae-yong dalam play off Kualifikasi Piala Asia 2023.

"Ini memalukan karena saya menegaskan ingin melakukan segalanya untuk bermain bersama Timnas Indonesia. Masih ada kontak dengan pelatih dan asisten, tapi direktur teknis yang harusnya memberi lampu hijau dan mempercepatnya. Pelatih nasional masih terus mendorong hal ini," ucapnya.

"Saya mendapatkan dukungan dari banyak suporter dan menerima reaksi positif melalui media sosial saya. Lebih dari 90 persen pengikut saya (Instagram) berasal dari Indonesia," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya