Baru 4 Bulan, Ketua Umum PSSI Indramayu Mundur

Ketua Umum PSSI Indramayu, Lucky Hakim mengundurkan diri.
Sumber :
  • VIVA/Opih Riharjo

VIVA – Mengejutkan, Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengumumkan pengunduran diri. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, Lucky Hakim secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum PSSI Kabupaten Indramayu.

Curhat Pengemudi Mobil Jalur Mudik Ditutup Tenda Nikahan

Lucky baru menjabat sebagai Ketua Umum PSSI Indramayu selama empat bulan. Namun karena berbagai pertimbangan, jabatan itu harus dilepas Lucky Hakim.

Sebelumnya Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim menjabat sebagai Ketua Umum PSSI Kabupaten Indramayu untuk masa bakti 2021-2025.

Tradisi Sapu Koin di Indramayu Bikin Celaka Pengendara Motor

Lucky Hakim dipilih secara aklamasi dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI Kabupaten Indramayu yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Indramayu Mama Soegra, Sabtu 24 April 2021 lalu.

Belakangan, Lucky Hakim menyatakan penguduran dirinya. Melalui pesan singkat kepada tvonenews.com, Lucky Hakim memberikan alasan pengunduran dirinya. 

Perampok Sadis di Indramayu Ditangkap, Korban Mahasiswi Sempat Disekap dan Diculik

Ia menyampaikan alasan, pengunduran dirinya itu untuk menjaga independensi olahraga sepak bola. Sebagai pejabat publik yang dipilih oleh rakyat, ia harus menjaga netralitas.

"Saya ingin olahraga harus bebas dari segala dinamika (kepentingan) politik. Awalnya saya memang semangat, tetapi belakangan saya menyadari jabatan saya dan dinamika politik akan mempengaruhi PSSI Indramayu," ucap Lucky Hakim, Selasa 17 Agustus 2021.

Ia menambahkan, sentimen dan gesekan politik secara murni dianggap wajar. Namun jika akhirnya akan berimbas pada dunia olahraga, Lucky Hakim tidak menghendakinya," tegas dia.

Hal lain, imbuh dia, pengunduran dirinya yang terlalu dini justru memberikan ruang bagi penggantinya untuk bekerja maksimal.

Sebab, selama empat bulan menjabat Ketum PSSI Indramayu, Lucky Hakim menyadari tidak ada kegiatan yang bisa dilakukan menyusul adanya pandemi COVID-19.

"Mumpung belum terlalu jauh juga, jadi sebaiknya saya harus mengundurkan diri sejak dini," ujar dia.

Laporan: Opih Riharjo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya