- Persija.id
VIVA – Kemampuan Marko Simic dalam urusan mencetak gol tak perlu diragukan lagi. Bomber asal Kroasia ini kerap menjadi mesin pencetak gol untuk klubnya, Persija Jakarta.
Selama kompetisi di Liga 1 2019, Simic sukses dengan predikat top scorer. Penyerang Persija ini menjaringkan 28 gol dari 32 pertandingan dan mengukir 2 assists.
Simic unggul jauh dari para pesaingnya di tabel pencetak gol terbanyak Liga 1 2019. Pemain yang paling mendekati torehannya adalah Alberto Goncalves, yaitu terpaut sepuluh gol dari Simic.
Penyerang Persela Lamongan, Alex Goncalves, harus puas mengakhiri Liga 1 2019 di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak dengan koleksi 17 gol.
Tak hanya itu, pada musim perdananya di tim Macan Kemayoran, Simic mencetak 18 gol dan membukukan dua assists.
Tak heran, jika Simic terbilang pemain tersubur dalam urusan mencetak gol. Namun, aroma-aromanya, kondisi yang berbeda akan terjadi di Liga 1 2021.
Simic sudah memberi sinyal bahwa menjadi top scorer bukan hal utama di Liga 1 yang akan digulirkan pada 27 Agustus 2021 itu.
Dia menyadari, harapan pecinta sepak bola Indonesia khususnya The Jakmania kepadanya ingin kembali menjadi top scorer.
“Saya sepenuhnya paham bahwa orang menaruh harapan agar saya kembali menjadi top scorer,” kata Simic dikutip VIVA dari situs resmi klub, Senin 23 Agustus 2021.
“Tapi seperti dalam beberapa kesempatan pernah saya sampaikan, yang lebih utama adalah saya bisa bebas dari cedera sehingga bisa membantu tim dalam setiap pertandingan,” sambungnya.
Kendati demikian, Simic mengaku tetap berusaha semaksimal mungkin memberikan assist atau gol dalam kemenangan Persija.
“Setiap orang tentu senang dengan penghargaan individual, tapi sejatinya hal itu datang dari kerja sama tim,” ungkap Simic.
Di sisi lain, Simic menyambut gembira dan antusias kompetisi bisa digulirkan kembali. Pasalnya, Liga 1 telah terhenti sejak awal 2020.
Kompetisi Liga 1 akan bergulir pada 27 Agustus 2021. Jadwal kick off ini mundur satu pekan dari sebelumnya yang telah ditetapkan, yaitu pada 20 Agustus.
Namun, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, telah meyakinkan bahwa Liga 1 digulirkan pada 27 Agustus yang berlangsung dalam 6 seri.
Terlebih, Polri juga sudah mengeluarkan izin, meski pertandingan digelar tanpa penonton. Selain itu, Liga 1 juga sudah mendapatkan sponsor utama dan pemegang hak siar.
Bahkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 sudah memberikan izin untuk sepakbola Indonesia bisa kembali digulirkan bulan ini.
“Saya sangat senang dengan rencana Liga 1 segera kembali dimulai,” ujar Simic.
