- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA – Predikat sebagai Jose Mourinho dari Indonesia melekat kepada pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan. Dia dijuluki Mourinho Indonesia lantaran komentar-komentar yang hampir mirip dengan gaya pelatih AS Roma tersebut.
Sayangnya, Iwan menolak julukan itu, karena dia hanya ingin menjadi diri sendiri tanpa ada embel-embel nama lain. Selain itu, dia merasa, sebutan-sebutan tersebut adalah hal yang wajar.
"Tidak (setuju disebut Mourinho Indonesia). Dalam hal ini saya ingin menjadi diri sendiri," kata Iwan dalam jumpa pers secara virtual usai laga Persela Vs Persipura Jayapura, Jumat 10 September 2021.
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan.
- Instagram/@perselafc
"Kalau itu berkembang di media, saya rasa itu wajar. Namun, dengan sikap ini, saya ingin menjadi diri sendiri," ujarnya.
Pelatih berusia 63 tahun itu memang dikenal sebagai salah satu juru taktik di Indonesia yang agak nyentrik dalam berkomentar. Terkadang, ucapan-ucapan bisa dibilang bermulut besar seperti layaknya Mourinho.
Di kancah sepakbola nasional, Iwan sudah memiliki segudang pengalaman membesut klub-klub Indonesia. Selain Persela, Iwan tercatat pernah menangani tim-tim besar seperti Persija Jakarta, PSMS Medan, hingga Borneo FC.
Kata Allegri, Target Juventus Rebut Scudetto Tak Realistis, Apa Alasannya?
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menegaskan Scudetto tidak pernah menjadi target realistis untuk musim ini. Dia memiliki alasan mengutarakan hal tersebut.
