- Instagram/@liga1match
VIVA – Duel panas tersaji dalam pertandingan pekan kedua Liga 1 2021/2022 yang mempertemukan Arema FC melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu 12 September 2021. Pada laga tersebut, kedua tim harus puas berbagi poin.
Selepas kick off, kedua tim tampil dengan tempo yang tidak begitu cepat. Arema coba mengandalkan umpan-umpan silang, sedangkan Bhayangkara menerapkan permainan kolektif.
Pertandingan memasuki menit keenam, Arema memiliki kesempatan emas untuk membuka skor. Namun, umpan silang Dedik Setiawan dari sisi kanan pertahanan Bhayangkara gagal disambut dengan maksimal oleh Kushedya Hari Yudo.
Setelah itu, pertandingan mulai berjalan sangat monoton. Sebab, aliran bola terlalu sering berkutat di lapangan tengah dan kedua tim sama-sama jarang membuat peluang.
Baru pada menit 22, terjadi kembali peluang yang didapatkan oleh Bhayangkara. Sayangnya, sepakan Ezechiel N'Douassel masih melenceng dari sasaran, kendati sudah melewati sejumlah pengawalan para pemain Arema.
Di pengujung babak pertama atau tepatnya menit ke-42, Carlos Fortes memiliki kesempatan untuk merobek gawang Bhayangkara. Namun, tembakan kerasnya belum bisa mengarah tepat ke Bhayangkara yang dikawal Awan Setho.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda turun minum, tidak ada gol yang tercipta dari kedua tim. Skor kacamata alias 0-0 masih menghiasi duel antara Arema vs Bhayangkara.
Usai jeda, tempo permainan dari kedua tim mulai meningkat. Arema lebih agresif dalam membangun serangan, sedangkan Bhayangkara coba meningkatkan kualitas penyelesaian akhir mereka.
Pada menit 47, Arema mendapatkan kesempatan emas dari aksi Muhammad Rafli. Akan tetapi, tembakan Rafli di dalam kotak penalti Bhayangkara usai menerima umpan Dedik masih bisa diblok oleh Sani Rizki Fauzi.
Tiga menit berselang, giliran Bhayangkara yang memiliki peluang lewat sepakan bebas. Sayangnya, eksekusi tembakan keras yang dilepaskan Anderson Salles masih bisa ditangkap dengan cekatan oleh kiper Arema, Adilson Maringa.
Gol yang dinanti pada laga ini akhirnya terjadi juga pada menit ke-65. Sundulan Ezechiel N;Douassel usai memanfaatkan umpan lambung Wahyu Subo Seto berhasil meluncur mulus ke dalam gawang meski sempat ditepis kiper Arema.
Empat menit kemudian, Bhayangkara sebenarnya kembali menciptakan gol lewat sundulan N'Douassel. Namun, wasit menganulir gol tersebut lantaran N'Douassel sudah dianggap dalam posisi offside saat menerima umpan dari Adam Alis.
Arema yang keluar menyerang total setelah kebobolan akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-72. Adalah Dendi Santoso yang mampu menjebol gawang Bhayangkara lewat sontekannya usai memanfaatkan bola rebound.
Petaka menimpa Bhayangkara saat pertandingan memasuki menit ke-78. Salah satu pemain pengganti, TM Ichsan harus mendapat kartu kuning yang kedua dan harus mandi lebih cepat akibat tekel kerasnya terhadap Carlos Fortes.
Unggul jumlah pemain membuat Arema lebih leluasa dalam menguasai bola. Namun, dalam waktu yang tersisa di babak kedua, Bhayangkara bertahan dengan cukup disiplin.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tak ada lagi gol yang tercipta. Arema harus puas bermain imbang melawan 10 pemain Bhayangkara dengan skor 1-1.
Atas hasil ini, Arema tertahan di urutan kesebelas klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan koleksi 2 poin. Sedangkan, Bhayangkara berada di peringkat ketiga dengan perolehan 4 poin.
Susunan pemain
Arema FC: Adilson Maringa (PG); Johan Alfarizi, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi, Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Rizky Dwi Febrianto (Dave Mustaine 70'), Carlos Fortes, Muhammad Rafli (Dendi Santoso 59'), Dedik Setiawan (Feby Eka Putra 70'), Kushedya Hari Yudo.
Bhayangkara FC: Awan Setho (PG); Anderson Salles, Jajang Mulyana, Muhammad Fatchurohman, Andik Vermansah (Adam Alis 67'), Lee Yoo-joon (Wahyu Subo Seto 63'), Evan Dimas, Muhammad Hargianto (TM Ichsan 63'), Sani Rizki Fauzi, Ezechiel N'Douassel, Dendy Sulistyawan (Renan Silva 80').
