Witan Kirim Ancaman Menakutkan ke Taiwan

Gelandang Timnas Indonesia U-19, Witan Sulaeman.
Sumber :
  • pssi.org

VIVA – Indonesia mendapat amunisi tambahan jelang melawan Taiwan di leg kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Senin malam WIB 11 Oktober 2021. Dia adalah Witan Sulaeman. 

Menghadapi Taiwan, Tim Merah Putih datang dengan modal penting, sebab di leg pertama Evan Dimas cs sukses memetik kemenangan dengan skor 2-1 pada Kamis 7 Oktober 2021 lalu. Dua gol kemenangan Indonesia masing-masing diciptakan oleh Ramai Rumakiek menit ke-17 dan Evan Dimas menit ke-50. 

Ramai Rumakiek mencetak gol untuk Timnas Indonesia

Photo :
  • PSSI

Sayang di menit akhir laga, fokus Indonesia buyar sehingga mampu dimanfaatkan oleh Taiwan dengan gol pemangkas kedudukan lewat Hsu Heng Pin. 

Di laga tersebut Witan tak bisa berkontribusi, dia belum bergabung bersama skuad Shin Tae-yong karena perubahan jadwal penerbangan dari Polandia ke Thailand. Witan baru bisa hadir bertepatan di hari pertandingan leg pertama. 

Di leg kedua nanti, Witan kemungkinan besar akan tampil. Pemain yang membela Lechia Gdansk tersebut mengaku tak sabar ingin membantu Indonesia merebut kemenangan. 

"Kondisi saya bagus, pemain lain juga dalam kondisi yang baik. Kami siap untuk melakoni leg kedua melawan Taiwan. Otomatis yang akan kita lakukan bersama meraih kemenangan harus dilakukan untuk menaikkan rangking FIFA juga," kata Witan dilansir PSSI TV. 

"Saya ingin mencetak gol dan yang terpenting kita bisa menang di pertandingan nanti," lanjut dia. 

Sehari Perkuat Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Langsung Main Bersama Dewa United

Untuk diketahui, Witan sendiri punya pengalaman berharga menghancurkan Taiwan ketika bertemu di ajang Piala Asia U-19 2018. Kala itu Witan mencetak 2 gol dari kemenangan 3-1 Indonesia.

Irak Pastikan Tiket ke Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Diuntungkan?
Thom Haye

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia kini dihuni pemain-pemain yang berkarier di sepakbola Eropa. Mereka memiliki banderol yang lebih mahal ketimbang pemain yang berkarier di dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024