- PSSI
VIVA –Timnas Indonesia U-23 bakal berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023 di Tajikistan pada akhir Oktober nanti. Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup G bersama Australia.
Sebelumnya, ada Brunei Darussalam, dan China. Namun, Brunei lebih dulu mengundurkan diri lantaran situasi COVID-19.
Terbaru, China juga menarik diri. Federasi Sepakbola China (CFA) mengumumkan pengunduran diri pada Selasa 12 Oktober 2021.
Aturan ketat pemerintah dan pembatasan penerbangan jadi alasan mereka untuk mundur. Alhasil, tim yang tersisa di Grup G hanya dua yakni Timnas Indonesia U-23 dan Australia.
Untuk ajang ini, pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memanggil 33 pemain. Tapi, tak semua pemain yang dipanggil bisa ambil bagian dapa event ini. Salah satunya adalah Egy Maulana Vikri.
Pemain asal Sumatera Utara itu harus kembali ke Slovakia usai memperkuat Timnas Indonesia senior di laga play off Kualifikasi Piala Asia. Dia tak mendapatkan izin dari klubnya, FK Senica lantaran di luar agenda FIFA Match Day.
Lantas siapa pemain yang tepat menggantikan Egy Maulana Vikri di Timnas Indonesia U-23? Pengamat Sepakbola Nasional, Mohamad Kusnaeni mengatakan, sulit untuk menggantikan posisi Egy sepenuhnya.
Sebab, winger 21 tahun tersebut saat ini merupakan pemain yang paling banyak memiliki jam terbang di Eropa. Sebelum memperkuat FK Senica, Egy sempat berkelana di Polandia, memperkuat Lechia Gdanks.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Bung Kus ini meyakini Shin Tae-yong memiliki formula terbaik untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Egy.
"Kalau menggantikan agak sulit, Egy memiliki jam terbang yang lebih karena main di Eropa. Pemain yang hampir sama dengan dia, kita punya Witan, kalau di lokal ada Ramai dan Irfan Jaya, tapi Irfan senior," buka Bung Kus kepada VIVA, Kamis 14 Oktober 2021.
Selain itu, meski posisinya berbeda, Bung Kus menilai gelandang Persib Bandung, Beckham Putra juga bisa memberikan dampak positif pada skuad Timnas U-23.
Beckham berbeda, dia lebih ke second striker, bisa gelandang box to box, pemain seperti Beckham dibutuhkan, dan dia memiliki tipikal pemain yang kreatif midfilder. Hebatnya, posisi Beckham itu biasanya diisi pemain asing di klub-klub Liga 1," ucapnya.
Ramai Rumakiek mencetak gol untuk Timnas Indonesia
- PSSI
Lebih lanjut, Bung Kus juga memberikan pujiannya pada Shin Tae-yong. Dia menilai, juru taktik asal Korea Selatan itu adalah pelatih yang berkualitas.
"Saya termasuk yang mendukung STY, karena saya tahu dia pelatih bagus, jadi kita kasih dia ruang, kasih dia kesempatan mencari. Lihat saja, dia bisa menemukan pemain-pemain baru yang berkualitas hanya dari beberapa pekan Liga 1," jelasnya.
Indonesia Vs Australia
Di sisi lain, pada kualifikasi Piala Asia U-23 nanti, Timnas Indonesia dikabarkan akan menghadapi Australia dua kali, menurut pernyataan Federasi Sepakbola Tajikistan.
Sementara PSSI, sejauh ini masih menunggu surat resmi dari Federasi Sepakbola Asia (AFC). Nantinya, sebelum melawan Australiam Indonesia juga akan menjalani laga uji coba melawan Tajikistan.
"Tim Olimpiade Indonesia akan bertanding di Grup G. Pertandingan dalam grup ini akan diadakan dari 27 hingga 30 Oktober di Dushanbe. Tim U-23 China mengundurkan diri dari kualifikasi Piala Asia 2022," tulis Federasi Sepak Bola Tajikistan, Rabu 13 Oktober 2021.
"Dalam hal ini, hanya tim Australia dan Indonesia yang akan bersaing di Grup G, yang akan memainkan dua pertandingan satu sama lain, pada 27 dan 30 Oktober," sambung pernyataan itu.
