Bus Arema Diserang, Pemain Tetap Enjoy

Latihan Arema FC jelang Piala Menpora 2021.
Sumber :
  • instagram.com/aremafcofficial

VIVA – Media Officer Arema FC, Sudarmaji memastikan pemain dan pelatih tetap enjoy dan fokus menghadapi Liga 1 seri 2 di Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Mereka tidak terpengaruh dengan insiden perusakan bus yang dilakukan oleh oknum suporter, pada Rabu, 20 Oktober 2021 malam. 

Keluar dari Zona Degradasi, Arema FC Fokus Tatap 2 Laga Sisa

"Sejauh ini kami tidak mengalami gangguan kami fokus pada seri kedua di Jawa Tengah. Arema siap menjadi martir perubahan agar ini menjadi kejadian (perusakan bus) yang terakhir dilakukan oknum suporter," kata Sudarmaji, Kamis, 21 Oktober 2021.

Manajemen Arema FC menyarankan pelaku yang sudah ditangkap oleh polisi untuk meminta maaf kepada Arema, Aremania dan seluruh suporter di Indonesia. Sebab, aksi kriminalitas yang dilakukan oleh suporter ini bisa berimbas fatal dengan keberlangsungan kompetisi Liga 1. 

Hasil Liga 1: Kejutan Arema di Markas Borneo FC, Persija Tahan Imbang Barito Putera

"Pembinaan yang diarahkan dan disarankan ke pelaku yakni meminta maaf kepada Arema, Aremania, Persebaya, Bonekmania, termasuk kepada PSSI dan seluruh suporter Indonesia,”  ujar Sudarmaji. 

“Bahwa apa yang dia lakukan sudah mencoreng kompetisi sepakbola Indonesia. Sehingga kita tidak menghadapi situasi yang sama," sambungnya. 

Sudah Juara Regular Series, Borneo FC Tetap Ingin Taklukkan Arema FC

Akibat penyerangan ini, bus Arema FC mengalami sejumlah kerusakan. Terutama pada bagian kaca depan dan kaca samping kiri. Sampai saat ini, manajemen masih menginventarisir total kerugian akibat perusakan ini. 

"Paling utama adalah jadikan momentum ini jadikan pelajaran bersama bagi supporter.  Agar sudahilah saling dendam saling serang. Ke depan suporter ini semakin dewasa. Maka dari itu mari kita selamatkan kompetisi ini," tutur Sudarmaji.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya