Kendala Arema Jelang Hadapi Persiraja

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Arema FC akan menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Sabtu, 23 Oktober 2021. Singo Edan mengusung misi tiga poin demi mendekatkan jarak dengan pemimpin klasemen sementara Liga 1 PSIS Semarang.

PSS Sleman Fokus ke 3 Laga Terakhir demi Hindari Degradasi

"Persiapan sama seperti laga-laga sebelumnya. Kami hanya berusaha menjalankan pekerjaan kami untuk tujuan meraih  tiga poin," kata pelatih Eduardo Almeida, Jumat, 22 Oktober 2021.

Dalam laga ini Persiraja kemungkinan tidak akan diperkuat oleh penyerang asing andalan mereka, Paulo Henrique. Meski begitu Arema tidak menganggapnya sebagai keuntungan. Sebab, mereka juga kehilangan tiga pemain andalan. 

Hajar Arema FC, Modal PSS Sleman Selamat dari Degradasi

"Ya mungkin sedikit (diuntungkan). Tetapi kami memilih fokus pada tim sendiri. Karena besok kami juga bermain tanpa tiga pemain. Jadi kami sama-sama kehilangan pemain. Tetapi inilah sepak bola, kita harus siap dengan kondisi ini tidak hanya pada satu pemain saja," ujar Eduardo. 

Tiga pemain Arema FC yang absen adalah, Kushedya Hari Yudo karena akumulasi kartu merah. Feby Eka Putra yang dipanggil Tim Nasional Indonesia U-23. Serta Rizky Dwi wingger lincah andalan yang sedang menikah. 

PSS Sleman Makin Percaya Diri Usai Benamkan Arema FC

"Tentang tiga pemain absen, tentu saja kami sudah menyiapkan penggantinya. Saya percaya siapapun yang main tidak terlalu jauh berbeda," tutur Eduardo. 

Sementara disinggung soal aksi perusakan bus oleh oknum suporter Persebaya. Dia enggan menanggapi lebih jauh. Tetapi dia mengecam segala tindakan anarkisme dalam dunia sepak bola.

"Untuk insiden bus, itu diluar sepak bola. Jadi saya tidak ingin membicarakannya terlalu jauh. Tetapi ini tidak bagus untuk sepak bola dan harus berupaya untuk mengubahnya," kata Eduardo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya