Shin Tae-yong Soroti 3 Kelemahan Timnas U-23 Usai Dikalahkan Australia

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.
Sumber :
  • https://www.pssi.org/

VIVA – Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal melenggang ke Piala Asia 2022 Uzbekistan. Tim besutan Shin Tae-yong kembali menelan kekalahan dari Timnas Australia di leg kedua kualifikasi Grup G di Republican Central Stadium, Dushanbe, Jumat 29 Oktober 2021.

5 Fakta Menarik Timnas Indonesia Usai Hancurkan Australia di Piala Asia U-23

Indonesia kalah 0-1 di pertandingan ini. Dengan demikian, Australia dipastikan melangkah ke Piala Asia U-23 2022 dengan agregat 4-2, sedangkan Indonesia harus tersingkir. Sebelumnya, Australia menang 3-2 di leg pertama.

Kekalahan di dua pertandingan ini akan dievaluasi oleh Shin Tae Yong. Dia mengakui ada beberapa kekurangan di Timnas Indonesia U-23. Di sisi lain, Shin Tae Yong tidak ragu memuji para pemainnya yang berjuang keras hingga akhir.

Pujian Shin Tae-yong untuk Australia Meski Dipecundangi Timnas Indonesia U-23

"Secara keseluruhan memang bagus tapi satu kesalahan saat set piece defend, jadi kemasukan gol. Tapi terima kasih kepada para pemain karena sudah bekerja keras sampai akhir," kata Shin Tae Yong usai pertandingan.

"Memang sangat banyak yang harus dievaluasi. Tapi perjuangan para pemain sangat meningkat. Untuk masalah finishing itu perlu dievaluasi karena kita dapat beberapa kesempatan tapi gagal cetak gol," lanjutnya.

Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernando Ari Gagalkan Penalti Australia

Fisik Jadi Sorotan

Duel Timnas Indonesia U-23 vs Australia

Photo :
  • PSSI

Selain penyelesaian akhir, Shin Tae Yong juga menyoroti fisik para pemain Timnas Indonesia U-23 yang dianggapnya belum maksimal. Menurutnya, faktor fisik cukup berpengaruh saat berlaga di pertandingan krusial seperti ini.

"Memang para pemain dirasakan ada kekurangannya, yaitu fisik. Jadi harus diperbaiki fisik yang pertama. Mungkin pemain tak merasakannya di liga. Tapi di pertandingan level internasional seperti hari ini, terlihat bedanya," jelasnya.

"Jadi jika para pemain sudah balik ke tim harus lebih berusaha maksimal untuk weight training. Harus bisa main bola lebih power lagi," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya