Terungkap, Alasan Marc Klok Belum Bisa Bela Timnas Indonesia

Pemain Persib Bandung, Marc Klok.
Sumber :
  • persib.co.id

VIVA – Gelandang naturalisasi, Marc Klok dipastikan tak bisa memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Pemain Persib Bandung itu terkendala administrasi perpindahan asosiasi.

Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia

Marc Klok sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 12 November 2020. Dia sempat dipanggil Pemusatan Latihan (TC) Timnas Indonesia pada pertengahan tahun 2021.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok.

Photo :
  • VIVA/Dede Idrus
PSSI Buka Suara soal Nilai Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027

Namun, ia kemudian mendadak meninggalkan TC dan tak ambil bagian di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar di Uni Emirat Arab (UEA). 

Saat itu PSSI menyebut bahwa pemain berposisi gelandang itu hendak menyambut kelahiran anaknya.

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

Sejak saat itu, Marc Klok tak pernah dipanggil Timnas Indonesia lagi. Teranyar, Pelatih Shin Tae-yong juga tak menyertakan Marc Klok untuk TC Timnas Indonesia di Turki.

Masalah Marc Klok Sama Sepertu Ezra Walian

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri angkat bicara mengenai hal ini. Diungkapkannya, ada kendala administrasi yang membuat PSSI tak bisa memanggil pemain kelahiran 1993 ke Timnas Indonesia.

"Marc Klok belum bisa berpindah asosiasi (dari KNVB ke PSSI), ini seperti Ezra Walian. Karena menurut FIFA, dia itu tak bisa menunjukkan dokumen keturunan," kata Indra Sjafri.

"FIFA meminta dokumen (bukti) keturunan (Indonesia). Kami tidak bisa membuktikan, dia juga tidak bisa membuktikan ada dokumen itu. Akhirnya dia harus menunggu 5 tahun tinggal di sini," ujarnya menambahkan.

Ya, FIFA memiliki sejumlah persyaratan soal pengubahan status kewarganegaraan pemain agar bisa mentas di ajang resmi. 

Sang pemain harus lahir di negara asosiasi, punya keturunan, lalu tinggal di wilayah asosiasi untuk di bawah 10 tahun setidaknya tiga tahun, untuk usia 10-18 setidaknya lima tahun, dan di atas 18 setidaknya lima tahun.

Nah, soal pernyataan Indra Sjafri, tercantum pada poin 2 artikel 7 FIFA. Di sana tercantum Klok wajib tinggal lima tahun di Indonesia dan asosiasi dalam hal ini PSSI harus mengajukannya ke Komite Status Pemain.

Adapun Marc Klok sudah tinggal dan bekerja di Indonesia sejak memperkuat PSM Makassar mulai April 2017. Itu berarti ia baru bisa memperkuat Timnas Indonesia setelah April 2022.

"Sekarang dia baru menjalani 4 tahun di Indonesia. Kalau tak salah sekitar 7 bulan lagi dia baru bisa dipanggil," ucap Indra Sjafri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya