- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menjelaskan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih mengkaji kemungkinan pertandingan Liga 1 dengan menghadirkan penonton di stadion. Hal ini menyusul mulai longgarnya PPKM Jawa dan Bali.
Pihaknya menekankan jika penonton dihadirkan di stadion, maka penyelenggara wajib menyediakan single seat. Itu guna menjaga protokol kesehatan agar tak terjadi penyebaran pandemi COVID-19.
"Jadi PSSI masih sedang menggodok tapi saya dapatkan informasi dari PSSI dan LIB itu akan diuji coba di stadion yang single seat karena itu kan penonton terbatas tiketnya dijual sesuai dengan nomor kursi," ujar Amali disela Sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional di Hotel Pullman Kota Bandung, Selasa 16 November 2021.
Amali menilai, stadion di Indonesia belum banyak yang mampu menyediakan fasilitas single seat. Dia menyebutkan, Stadion Jalak Harupat, Stadion Manahan, dan Stadion Pakansari yang mempunyai fasilitas single seat.
"Kalau bangkunya masih rata itu bagaimana itu penuh orang ya pasti itu akan berdempetan dan tanda silang mau ditaruh di mana, gak mungkin," katanya.
Amali mengimbau kepada suporter untuk menunggu pengumumam resmi pemberlakuan tersebut. Rencananya, fasilitas single seat akan diberlakukan pada seri ketiga.
Penyerahan rekomendasi izin penyelenggaraan Liga 1 dari Kapolri ke Menpora
- Kemenpora
"Jadi tunggu saja mudah-mudahan untuk putaran atau seri yang ketiga ini ada pengumuman dari PSSI dan LIB," katanya.
Seri Ketiga Tetap di Jawa Tengah dan Yogyakarta
Untuk seri ketiga Liga 1, lokasi pertandingan dipusatkan di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sama seperti seri sebelumnya.
Sedianya seri ketiga ini dilangsungkan di Jawa Timur. Namun, karena kondisi Jawa Tengah dan Yogyakarta terkait pandemi COVID-19 sudah aman, diputuskan untuk dilanjutkan.
Keputusan ini diambil dalam managers meeting di pertengahan Oktober 2021. Seluruh klub sepakat untuk melanjutkan Liga 1 seri ketiga di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
