Pelatih Persija Marah di Ruang Ganti

Pelatih Persija, Angelo Alessio
Sumber :
  • Dok. Persija

VIVA – Persija Jakarta menyerah dari Bali United dalam pertandingan pekan ke-13 Liga 1. Bermain di Stadion Manahan, Solo pada Kamis malam WIB 25 November 2021, tim berjuluk Macan Kemayoran kalah dengan skor 0-1.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Gol semata wayang dalam pertandingan ini dicetak oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-25. Sentakan yang membuat Persija harus bekerja keras di sisa waktu yang ada.

Persija memiliki peluang emas di menit akhir setelah wasit memberi hadiah penalti. Namun sayang, Marko Simic sebagai eksekutor tak bisa menjalankan tugas dengan sempurna.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Pelatih Persija, Angelo Alessio tak memungkiri anak asuhnya bermain buruk di babak pertama. Mereka sendiri yang membuat sulit meladeni permainan Bali United.

"Babak pertama Persija tidak cukup baik bermain. Itu membuat kita kesulitan lawan Bali United, dan mereka bisa mencetak gol," kata Angelo dalam konferensi pers usai pertandingan.

Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna

"Di babak pertama kami tidak melakukan apa-apa untuk bisa mencetak gol," imbuh juru taktik asal Italia tersebut.

Angelo mengaku ketika turun minum, dia marah kepada para pemainnya di ruang ganti. Sebabnya tak lain karena skuad Macan Kemayoran tak bermain seperti seharusnya.

Begitu memulai babak kedua, para pemain Persija menunjukkan respons yang bagus. Mereka bermain lebih berani dalam menyerang dan bisa mendapat beberapa peluang.

"Saya sempat marah kepada pemain di ruang ganti. Dan para pemain memberi respons yang baik, itu kenapa kita main lebih baik di babak kedua. Kita punya peluang lewat penalti, tapi kita gagal dan akhirnya harus kalah," tuturnya.

Pertandingan Persija melawan Bali United

Photo :
  • Dok. Persija

Harusnya Bisa Antisipasi

Bek Persija, Maman Abdurrahman tak memungkiri penilaian dari Angelo. Menurut dia, seharusnya gol Bali United itu bisa mereka antisipasi karena sudah diasah dalam latihan.

"Di babak pertama kita tidak jalankan instruksi pelatih dengan baik dan lengah. Mereka bisa cetak gol. Sebenarnya kita sudah antisipasi dalam sesi latihan," ujar Maman.

Terkait penalti Simic yang gagal, Maman tak mau melempar kesalahan. Menurut dia, siapa saja pemain pasti memiliki kemungkinan untuk gagal melakukan eksekusi.

"Penalti gagal, dan itu adalah sepakbola. Siapa saja bisa gagal eksekusi penalti," imbuh Maman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya