- Dok. Persitara
VIVA – Bermain dengan spartan sejak menit awal pertandingan ternyata belum mampu membawa kemenangan bagi Persitara. Persitara menderita kekalahan di laga kedua menghadapi juara Liga 3 DKI Jakarta 2019, Jakarta United, Selasa 30 November 2021.
CEO Persitara, Budi Setiawan mengatakan, kekalahan dua gol tanpa balas dari Jakarta United merupakan pelajaran berharga dalam perjalanan Persitara. Secara teknis, permainan tim persitara lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya.
"Anak-anak tampil lebih baik dibanding pertandingan sebelumnya. Ada beberapa hal teknis yang menjadi sorotan. Ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kami," katanya.
Laga perdana Persitara di Liga 3 DKI Jakarta
- Persitara
Evaluasi Kekalahan
Dilanjutkan Budi, pihaknya mengakui tim yang dipersiapkan sejak awal menunjukkan kekompakan dan materi pemain sesuai hasil persiapan mereka. Sejak menit awal, Persitara terus berupaya menekan lawan.
Alhasil, hingga babak pertama pertandingan berakhir skor masih imbang 0-0. Situasi masih sama kuat hingga pertengahan babak kedua. Di akhir babak kedua, tercipta dua gol bagi pihak lawan. Persitara pun takluk 0-2.
"Evaluasi pasti dilakukan, proses pertandingan dan hasil pertandingan ini jadi pelajaran dan pengalaman agar lebih baik di laga selanjutnya Persitara," tukas Budi.
