- Sandy Walsh . / instagram
VIVA – PSSI membeberkan perkembangan proses naturalisas empat pemain yag direkomendasikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Keempat pemain tersebut adalah Sandy Walsh, Kevin Diks, Jordi Amat, dan Mees Hilgers.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani mengatakan, status calon empat pemain naturalisasi keturunan Indonesia masih dalam proses kelengkapan dokumen.
Hanya saja, PSSI saat ini baru berkomunikasi dengan tiga pemain melalui agennya yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Mees Hilgers. Sebab, Kevin Diks sejauh ini belum ada respons.
Hasani menuturkan, dokumen paling penting dalam hal ini yakni soal mempunyai darah keturunan Indonesia. Pasalnya, Dalam statuta FIFA edisi 2020, garis keturunan seseorang maksimal adalah kakek-nenek.
Artinya, jika keturunan pemain-pemain lebih dari kakek-nenek, misalnya buyut, maka tak akan diizinkan FIFA untuk memperkuat Indonesia.
"Saya sih menargetkan Januari atau Februari, itu sudah jalan karena memang negara juga membutuhkan demi mengejar prestasi dan segala macamnya," kata Hasani saat ditemui wartawan.
"Saya pikir birokrasi pemerintah akan lebih cepat. Pemainnya yang harus membuat surat pernyataan, lalu kalau dokumennya lengkap, oke," sambung dia.
Hasani menambahkan, PSSI tidak mau kasus Marc Klok kembali terulang, di mana pemain milik Persib Bandung itu tak bisa menunjukkan dokumen darah keturunan yang membuatnya tak bisa membela Timnas Indonesia.
"Pemainnya kalau mau nanti, kan buat surat pernyataan, lalu dokumennya harus oke, lengkap. Makanya kita pakai agen itu supaya tidak salah," ucapnya.
Lebih lanjut, Hasani menjamin keempatnya bisa langsung memperkuat Garuda jika bisa membuktikan punya darah Indonesia.
"Secara teoritis iya bisa langsung (memperkuat Timnas Indonesia), tapi tergantung pemerintah kita. Ada undang-undangnya. Kami mengikuti saja Undang-undang itu," ucap Hasani.