- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – Dua orang pelaku kasus percobaan pembakaran kantor manajemen PSS Sleman menyerahkan diri ke Polres Sleman. Dua pelaku berinisial GD (36) dan TL (27) ini menyerahkan diri pada Selasa 30 November 2021 malam.
Kasatreskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana membenarkan penyerahan diri dua pelaku kasus percobaan pembakaran tersebut. Ronny menyebut bahwa dua orang tersebut merupakan oknum suporter PSS Sleman. Ronny menjabarkan kedua pelaku beralasan nekat melakukan percobaan pembakaran karena kecewa dengan penampilan PSS Sleman.
"Sua orang itu menyerahkan diri semalam. Saat ini masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidikan. Keduanya berasal dari salah satu kelompok suporter," ucap Ronny, Rabu 1 Desember 2021.
Kantor PSS Sleman Dibakar
- Tangkapan layar
Ronny menuturkan para pelaku sebelum datang ke kantor manajemen PSS Sleman sempat ikut acara nonton bareng antara PSS Sleman vs Persita Tangerang yang digelar Minggu 28 November 2021.
Karena kecewa dengan hasil yang diraih PSS Sleman, dua pelaku kemudian menuju ke kantor manajemen PSS Sleman. Saat itu kedua pelaku sedang dalam kondisi mabuk karena menenggak minuman keras.
Salah seorang pelaku berinisial GD kemudian masuk ke dalam kantor PSS Sleman dan menuangkan bensin yang dibawanya. Setelahnya pelaku membakar dan melarikan diri.
Beruntung, api tak membesar dan padam sendiri. Tak ada kerusakan berarti dari pembakaran tersebut. Pembakaran ini hanya menyisakan bekas hangus di bagian meja, kursi, lantai dan tembok. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
