Asnawi dan Irianto Trending, Banyak Netizen Protes

Bek sayap Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam di laga Vs SIngapura
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Asnawi Mangkualam dan Rachmat Irianto menjadi perbincangan hangat usai Timnas Indonesia bermain imbang dengan Singapura di leg pertama semifinal Piala AFF 2020. Keduanya sempat nangkring di posisi teratas trending topic twitter pada Kamis pagi 23 Desember 2021.

Kapten Timnas Indonesia U-23 Sambut Baik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On

Dalam laga itu Indonesia dan Singapura berbagi gol 1-1. Skuad Garuda unggul duluan lewat lesakan dari Witan Sulaeman pada paruh waktu awal. Sedangkan The Lions membalas melalui gol Ikhsan Fandi di babak kedua.

Untuk Asnawi, rupanya diperbincangkan karena penampilan apik dalam pertandingan tersebut. Terlebih dia menjadi kreator serta penyumbang assist atas gol yang dibuat Witan.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Asnawi yang tampil sebagai bek kanan, melakukan solo run dari garis pertahanan. Sempat dijegal, namun dia bisa bangkit dan melakukan umpan satu-dua dengan Witan sebelum kemudian mengirim operan cantik yang dituntaskan dengan sepakan kaki kiri oleh rekan setimnya itu.

Di pertandingan itu, Asnawi pun mendapatkan penghargaan sebagai pemain paling enerjik.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Sedangkan untuk Irianto, menjadi pembahasan karena dia ditarik keluar pada babak kedua. Banyak yang menyayangkan keputusan dari pelatih Shin Tae yong tersebut.

Irianto yang menjadi gelandang jangkar digantikan oleh Evan Dimas pada menit 66. Secara performa, pemain dengan nomor punggung 13 itu sebenarnya cukup baik. Dia sukses menjalankan tugas untuk menjadi lapis pertama pertahanan tim ketika mendapat serangan.

"Kehilangan irianto dibabak kedua ibaratkan kehilangan casemiro di Madrid, berlubang,"cuit akun @Senjususeno.

Indonesia Lelah

Geandang Timnas Indonesia Witan Sulaeman di laga Vs Singapura

Photo :
  • PSSI

Sementara Shin Tae-yong menganggap pertandingan hari ini sangat sulit bagi anak asuhnya. Mereka sudah kelelahan dan terlihat jelas oleh lawan.

Situasi itu coba dimanfaatkan oleh Singapura. Skuad asuhan Tatsuma Yoshida terus melancarkan serangan dan menanti pemain Indonesia melakukan kesalahan.

"Hari ini susah dan sulit karena pemain kelelahan secara fisik. Babak pertama dan kedua sudah terlihat lelah, dan akhirnya Singapura memanfaatkan dengan melakukan banyak serangan," kata Shin Tae-yong, dalam konferensi pers usai pertandingan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya