Menpora Akui Timnas Indonesia Sempat Diremehkan di Piala AFF

Timnas Indonesia mengalahkan Singapura
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF 2020. Menpora Zainudin Amali terus terang mengakui bahwa di awal Skuad Garuda sempat diremehkan untuk tampil di ajang ini.

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Perjuangan keras dilakukan anak-anak asuhan Shin Tae-yong hingga mencapai partai puncak. Di babak grup, mereka tampil ngotot hingga bisa lolos sebagai pemuncak.

Rekor yang diukir juga tidak main-main. Indonesia melaju dengan status tim pengoleksi gol terbanyak di fase itu, 13.

Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak

Pada semifinal, Indonesia menyingkirkan Singapura. Lima gol dihasilkan dalam pertadingan dua leg dan kebobolan tiga gol.

Bermaterikan banyak pemain muda, Indonesia, kata Menpora sempat diremehkan sejumlah negara. Tapi kini Asnawi Mangkualam cs bisa menghapus pandangan miring tersebut.

Intip Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

"Awalnya timnas ini diremehkan oleh beberapa negara, diremehkan bahwa ini anak-anak muda, Indonesia turun dengan tim yang masih muda, tentu belum punya pengalaman tapi semangat mereka luar biasa," kata Menpora.

"Dan jangan lupa tangan coach Shin Tae-yong," ucapnya lagi.

Menpora Zainudin Amali

Photo :
  • Tangkapan layar

Dibilang Susah Juara

Sementara cibiran datang dari pundit Vietnam, Vu Manh Hai. Dia melihat siapa pun yang akan menjadi lawan, akan membuat Indonesia kepayahan dan merebut trofi ini kali pertama pun sangat sulit.

"Bagaimana pun, jika bertemu Thailand atau Vietnam di final, maka Indonesia akan sulit juara," kata mantan pemain Vietnam tersebut dikutip Soha.vn.

Alasan Vu Manh Hai, Indonesia dianggap belum matang karena dihuni dan mengandalkan banyak pemain muda.

"Masalahnya ada pada kematangan. Indonesia belum begitu tajam. Mereka punya semangat serta jiwa pantang menyerah," katanya lagi.

"Mereka percaya diri setelah bisa menahan Vietnam. Tapi melawan Singapura, Indonesia menghadapi lawan yang sama sekali tidak spesial. Level mereka tidak sama seperti Vietnam dan Thailand,"tegasnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya