- VIVA/Fajar Sodiq
VIVA – Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mulai sedikit melunak dengan mengizinkan perayaan juara Persis Solo yang menjadi kampiun Liga 2 2021. Bukan dengan konvoi arak-arakan namun dengan memamerkan trofi piala.
Syaratnya pun cukup ketat. Peserta yang ingin hadir mengikuti selebrasi pun wajib swab antigen.
Seperti diketahui, adanya larangan dari putra sulung Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang menolak keras konvoi perayaan juara Liga 2 2021 mendapatkan kecaman dan komentar nyinyir di sejumlah media sosial. Sejumlah warganet pun ada yang menolak larangan itu dengan alasan bahwa gelar juara itu merupakan yang ditunggu-tunggu selama ini.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama Kaesang Pangarep.
- VIVA.co.id/ Fajar Sodiq (Solo)
Salah satu postingan di akun Twitter dengan nama akun Jupiter MX menuliskan komentar: ‘Ramutu blas i walikota ne iki, direwangi penantian 14taun, koe kenal persis solo lak mergo meh nyalon’.
Postingan itu diretweet oleh akun milik Kaesang Pangarep dan dimention langsung ke akun Gibran Rakabuming dengan komentar 'Ramutu blas koe mas @gibran_weet'.
Adanya mention tweet dari sang adik, Wali Kota Gibran pun muncul, tidak menanggapi dengan komentar, namun hanya menuliskan komentar ‘Awokwokkkowk’. Gibran membalas cuitan tersebut sekitar tiga hari yang lalu.
Ketika diminta tanggapannya terkait nyinyiran suporter di media sosial yang kecewa dengan adanya larangan terssebut, Gibran pun buka suara. Ia mengungkapkan bahwa pihak manajemen Persis Solo sedang merencanakan untuk membuat acara guna memenuhi euforia suporter atas keberhasilan Laskar Samber Nyawa.
Persis Solo juara Liga 2
- Persis Solo
“Lagi diurus Kevin (Komisaris Utama Persis Solo). Hari ini meh dimeeting-kan. Meh (mau) diswab kabeh (semua). Jadi bukan arak-arakan tapi melihat piala. Tunggu sek (dulu),” kata dia di Solo, Selasa, 4 Januari 2022.
Hanya saja Gibran mengaku belum tahu mengenai konsep acara yang akan digelar pihak manajemen untuk memenuhi keinginan suporter Laskar Samber Nyawa. Selain itu, ia juga belum mengetahui acara tersebut akan digelar di mana.
“Tunggu sek, tanya Persis Solo. (Di mess atau di mana) tidak tahu. Sudah diurus manajemen. Asalkan nanti diswab semua,” ujarnya.
Sebelumnya, orang nomor satu di Kota Solo itu menolak keras kegiatan konvoi yang dilakukan para suporter Persis Solo. Bahkan, ia mengecam konvoi sepeda motor yang dilakukan para suporter saat Persis Solo sukses lolos promosi Liga 1. Begitu pula saat konvoi perayaan juara Liga 2, Gibran juga menolak keras.
Penolakan itu dilakukan lantaran saat ini situasi masih pandemi COVID-19 sehingga menghindari terjadinya kerumuman massa. Ia juga sangat menyayangkan para suporter yang konvoi juga ada yang tidak memakai masker.
