Uji Coba jadi Ajang Indonesia 'Panaskan Mesin' Jelang Piala AFF U-23
- pssi
VIVA – Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Timnas Bangladesh pada FIFA Matchday akhir Januari ini. Laga uji coba tersebut menjadi ajang bagi skuad Garuda untuk memanaskan mesin jelang Piala AFF U-23 2022.
Penggawa Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan tugasnya membela Merah Putih di ajang Piala AFF 2020. Saat ini, skuad sedang dipulangkan kembali ke klub masing-masing.
Namun, PSSI dan pelatih Shin Tae-yong tak bisa bersantai. Sebab, mereka dihadapkan pada jadwal padat sepanjang 2022.
Setidaknya, ada delapan agenda yang menanti di sepanjang 2022. Beberapa di antaranya Piala AFF U-23, SEA Games 2021 Vietnam, Kualifikasi Piala Asia 2023, dan Asian Games 2022.
Pilar Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri (tengah) bersama Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam Bahar di Piala AFF 2020
- Twitter/@PSSI
Piala AFF U-23 2022 di Kamboja jadi agenda yang paling dekat yang akan terselenggara pada 14-26 Februari 2022. Maka itu, PSSI akan menjadikan uji coba menghadapi Bangladesh pada 24 dan 27 Januari mendatang sebagai pemanasan jelang tampil di turnamen tersebut.
Pasalnya, sebagian besar penggawa Timnas Indonesia bermaterikan pemain muda yang bisa tampil di Piala AFF U-23. Belum lagi ditambah para pemain lainnya yang sedang dimonitor oleh Shin Tae-yong di Bali.
"Kepentingan FIFA Matchday pada 24 dan 27 Januari menjadi bagian dari program Shin untuk persiapan Piala AFF U-23 di Kamboja," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, ketika ditemui di Kantor PSSI, Jakarta, Rabu 12 Januari 2022.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi
- VIVA/Pratama Yudha
"Besok Shin juga akan ke Bali untuk melihat secara langsung para pemain muda yang main di Liga 1 untuk persiapan membangun Timnas U-23. Semoga Shin dapat pemain yang terbaik untuk membela Timnas," tambahnya.
Lebih lanjut, Yunus menyatakan sangat yakin Indonesia bisa mewujudkan target dengan menjadi juara di turnamen Piala AFF U-23 tahun ini. Pasalnya, mental para pemain sudah teruji ketika tampil di Piala AFF 2020 silam.
"Dengan pengalaman di Piala AFF di Singapura kemarin yang sebagian besar skuadnya bisa ikut di Kamboja, kemudian kita lihat dari anak-anak yang bermain di luar negeri, yang semoga bisa tampil di Kamboja, kami punya peluang besar bisa meraih target juara," jelas Yunus.
Indonesia sendiri tergabung di Grup B bersama dengan Malaysia, Myanmar, dan Laos. Skuad Garuda Muda datang dengan status juara bertahan yang pada edisi 2019 mengalahkan Thailand di final.
