- pssi.org
VIVA – Timnas Indonesia gagal beruji coba melawan Bangladesh untuk FIFA Matchday akhir bulan ini.
Sebenarnya, pertandingan itu sudah dijadwalkan berlangsung di Bali pada 24 dan 27 Januari 2022. Namun, terpaksa dibatalkan karena mayoritas pemain lawan baru sekali divaksin COVID-19.
Kini, PSSI berpacu dengan waktu untuk mencari lawan pengganti. Sebab, memanfaatkan periode FIFA Matchday pada 24 Januari-1 Februari 2022 bisa mendongkrak posisi di ranking FIFA.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, sejumlah negara berminat untuk menjadi lawan Indonesia. Di antaranya adalah Brunei Darussalam.
Pemain Timnas Indonesia rayakan gol.
- ANTARA FOTO/Flona Hakim/app/hp.
Akan tetapi, pemerintah Indonesia saat ini sedang memperketat aturan karantina bagi pelaku perjalanan internasional.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengharuskan setiap pelaku perjalanan internasional menjalani karantina selama 10 hari setibanya di tanah air sejak 3 Desember lalu.
Hal inilah yang memberatkan calon lawan Indonesia, terlebih lagi penerbangan internasional ke Bali juga masih ditutup.
"Pengganti Bangladesh sebagai lawan Timnas Indonesia satu di antaranya adalah Brunei Darussalam. Tapi negara lain juga perpikir untuk datang ke Indonesia, kata Iriawan.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, Varian omicron menjadi salah satu penyebab sulitnya Timnas Indonesia mencari lawan.
Ketum PSSI Iwan Bule yang juga menjadi manajer Timnas Indonesia U-19.
- vstory
"Sampai sekarang masih belum ada keputusan. Sebab, situasinya berubah karena omicron. Kalau nanti situasinya berubah menjadi lebih baik, kami akan lakukan komunikasi kembali," papar Iriawan.
"Kalau daftar calon lawan Timnas Indonesia sudah ada. Namun karena situasi, kami belum bisa sampaikan," terang pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
