PSM Makassar Dapat 'Durian Runtuh' di Piala AFC 2022

Pertandingan PSM Makassar vs Bali United
Sumber :
  • instagram.com/baliunitedfc

VIVA – PSM Makassar langsung masuk fase grup Piala AFC 2022, tanpa harus menjalani babak playoff. Hal itu disebabkan, mundurnya dua tim dari Vietnam dan Filipina.

Liga Champions Asia dan Piala AFC Berubah Format Musim Depan, Klub Indonesia Ikut yang Mana?

PSM dipilih PSSI untuk menjadi wakil Indonesia di PIala AFC 2022 berdasarkan hasil Piala Indonesia 2018-2019. Selain Juku Eja, Indonesia juga mengirimkan satu wakil lagi yakni sang juara Liga 1 2019, Bali United.

Pada awalnya, Bali United langsung otomatis masuk fase grup. Sedangkan PSM harusnya memainkan playoff sebelum masuk ke fase grup.

Liga 1 Ditunda demi Klub dan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Bali United Menyayangkan

Namun, PSM mendapatkan durian runtuh usai klub Vietnam Than Quang Ninh dan tim Filipina Azkals Development Team tak bisa berpartisipasi. 

Than Quang Ninh mundur karena kesulitan finansial, sementara Azkals Development Team tak punya lisensi AFC. 

Hasil Liga 1: Dengan 10 Pemain Bali United Kalahkan Persija

Berdasarkan rilis konfederasi sepakbola Asia (AFC), Bali United masuk ke dalam pot 2 bersama wakil Singapura Hougang United, serta Shan United FC atau Ayewady United FC (Myanmar).

Sementara  ditempatkan di pot 4 bersama klub Myanmar, Hantharwady United, (Myanmar), serta pemenang play-off antara tim asal Kamboja, Visakha FC, dan Young Elephants (Laos).

Adapun drawing kompetisi antarklub kasta kedua Asia ini pada awal pekan depan.

“Klub-klub top Asia akan mengetahui lawan mereka di fase grup dalam acara pengundian untuk dua kompetisi antarklub besar di benua ini yang akan diadakan di Kuala Lumpur, Senin, 17 Januari. Pengundian akan dilakukan secara virtual masing-masing pada pukul 14:00 dan 16:00 (waktu setempat),” demikian pernyataan AFC melalui laman resmi mereka.


Piala AFC kali ini dibagi menjadi lima zona, dan dibagi sepuluh grup. Setiap grup akan berisikan empat tim.


AFC membagi, Grup A, B, dan C berisikan klub yang mengisi zona Barat. Sementara zona ASEAN dibagi menjadi Grup H, I, dan J. Sedangkan Grup E dan F diikuti klub-klub dari zona Tengah.

Sementara Grup D zona selatan, dan Grup J zona timur. Khusus grup ini, Tidak ada pengundian yang akan dilakukan. Sebab, klub akan dialokasikan berdasarkan peringkat kompetisi klub AFC, dan penentuan peringkat dalam asosiasi anggota mereka.


Berikut pembagian pot Piala AFC 2022:

Zona ASEAN:

Pot 1: Kaya FC Iloilo (Filipina), Viettel City (Vietnam), Kuala Lumpur City FC (Malaysia)

Pot 2: Hougang United (Singapura), Shan United FC atau Ayewady United FC (Myanmar), Bali United (Indonesia)

Pot 3: Phnom Penh Crown FC (Kamboja), Kedah Darul Aman (Malaysia), Tampines Rovers (Singapura)

Pot 4: Hantharwady United FC (Myanmar), PSM Makassar (Indonesia), pemenang play-off Visakha FC vs Young Elephants (Kamboja/Laos)

Zona Barat:

Pot 1: Al Ansar (Lebanon), Tishreen (Suriah), Al Riffa (Bahrain)

Pot 2: Al Seeb Club (Oman), Shabab Al Khalil (Palestina), Nejmeh (Lebanon)

Pot 3: Jableh (Suriah), East Riffa (Bahrain), Dhofar Club (Oman)

Pot 4: Hilal Alquds (Palestina), Arabi Club (Kuwait), Kuwait Club (Kuwait)

Zona Tengah:

Pot 1: FC Nasaf atau PFC Sogdiana (Uzbekistan), FC Khujand (Tajikistan)

Pot 2: Altyn Asyr FC (Turkmenistan), FC Dordoi (Kyrgyzstan)

Pot 3: FC CSKA (Tajikistan), Kopetdag FC (Turkmenistan)

Pot 4: PFC Neftchi (Kyrgyzstan)

Zona Selatan:

Gokulam Kerala (India), Bashundhara Kings (Bangladesh), Maziya Sports & Recreation (Maladewa), pemenang play-off antara klub India, Bangladesh, Maladewa, Nepal, Srilanka, dan Bhutan)

Zona Timur:

Eastern Long Lions (Hong Kong), MUST CPK (Macau), Tainan City FC (Cina Taipei), pemenang play-off antara klub Hong Kong dan Mongol.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya