Kritik Haruna Tak Akan Ubah Nasib 'Aman' STY di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong (kanan) bersama Ketum dan Exco PSS
Sumber :
  • PSSI Pers

VIVA – Performa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dipertanyakan oleh PSSI, tepatnya anggota komite eksekutif (exco) PSSI, Haruna Soemitra. Dia menilai Shin telah gagal memenuhi ekspektasi. 

Wasit Musuh Terbesar Timnas Indonesia U-23, Ini 4 Kontroversi Nasrullo Kabirov Semalam

Ya, ada isu pertemuan antara PSSI dan Shin yang berlangsung pada Kamis 13 Januari 2022 berakhir deadlock. Hal itu diketahui dari komentar kontroversial dari Haruna dalam sebuah siniar di saluran Youtube, JPNN.COM. 

"Tadi sempat kita 'deadlock' dan kemudian akan ditindaklanjuti. Dia (Shin Tae-yong -red) akan buru-buru mau ke Bali," kata Haruna.

Orang Terdekat Shin Tae-yong Bongkar Keanehan Sebelum Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Qatar

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • PSSI

Haruna menyebut Shin tersinggung ketika rapat membahas Piala AFF 2020. Pelatih asal Korea Selatan ini tidak senang disamakan dengan pelatih-pelatih sebelumnya dimana Indonesia masih belum bisa keluar dari kutukan runner up. 

Profil Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversi yang Rugikan Timnas Indonesia U-23

"Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil. Apapun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara. Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi," demikian kritik Haruna soal hasil di Piala AFF 2020.

Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan memaklumi perdebatan yang terjadi. Tapi bagaimanapun keputusan akhir tetap ada di ketua umum dan Exco PSSI. 

Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyampaikan pesan tersebut, dan kini masih menaruh harapan besar kepada STY dengan melanjutkan kontrak hingga 2023. Bahkan tak menutup kemungkinan kontraknya diperpanjang.

"Lebih baik debat sengit di dalam untuk menghasilkan keputusan yang berkualitas. Akan tetapi, setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi dalam rilis yang diterima oleh VIVA. 

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi

Photo :
  • VIVA/Lucky Aditya

"Ketua umum memahami dan memaklumi pendapat dalam sebuah diskusi di internal PSSI tentang timnas Indonesia, baik itu diskusi menyangkut hasil Piala AFF 2020, naturalisasi, jadwal timnas. Bahkan apakah penting PSSI akan mengambil posisi sebagai tuan rumah dalam event 2022, baik itu Piala AFF maupun kualifikasi Piala Asia Juni 2022," imbuh Yunus.

"Namun demikian, dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial.

Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya