- VIVA/Purna Karyanto
VIVA – Barito Putera mengemban misi bangkit dari keterpurukan saat menghadapi Persikabo di pekan ke-20 ajang Liga 1 yang digelar hari ini Selasa 18 Januari 2022. Status Rahmad Darmawan sebagai eks pelatih Laskar Padjajaran apakah bisa jadi modal untuk meraih kemenangan?
Duel yang akan dihelat Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali diyakini berjalan sengit mengingat baik Barito maupun Persikabo sama-sama membutuhkan poin untuk memperbaiki posisinya di klasemen.
Untuk diketahui Laskar Padjajaran kini berada di posisi ke-12 dengan mengemas 22 poin dari 19 laga. Mereka berharap bisa menuju posisi 10 besar jika mampu mendapat kemenangan.
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan
- VIVA / Boby Andalan
Sementara nasib Barito lebih sial, dengan menempati posisi degradasi (17) dengan mengoleksi 15 poin dari 19 pertandingan.
Tentu tiga poin jadi harga mati bagi Barito untuk setidaknya memperpanjang napas untuk keluar dari jurang degradasi. Barito sendiri sudah melakukan persiapan serius mulai dari taktik hingga mental para pemainnya.
Hal itu diungkapkan oleh Rahmad Darmawan. Dia berharap skuadnya bisa tampil maksimal.
"Kita mengawali hasil kurang baik, kemarin pemain diminta untuk melupakan momen itu dan siap menghadapi Persikabo. Pemahaman cara bermain dalam beberapa hari terakhir yang kita butuhkan, dengan adanya pemain baru dan pemain lama yang harus disinkronkan agar dapat kemistri semoga ada progres membaik. Pemain siap dan sejauh ini dalam motivasi tinggi dalam latihan," kata Rahmad Darmawan dalam konferensi pers virtual sebelum duel.
Selain itu, dia mengaku jika statusnya sebagai mantan pelatih Persikabo tidak serta merta menjadi keuntungan besar. RD, begitu sapaannya menyebut Persikabo adalah klub kuat.
Diketahui Rahmad Darmawan pernah jadi pelatih Persikabo pada 2019 lalu tapi akhirnya dipecat karena performanya kurang memuaskan.
"Memang Persikabo dari 4 tahun terakhir tidak merubah skuad, mereka secara team work terjalin dengan baik. Satu sama lain sudah saling mengerti dan solid dan hal itu yang harus kita pecahkan. Kita harus tahu bagaimana memecahkan masalah itu," lanjut dia.
Sebelumnya Barito menelan dua kekalahan beruntun, teranyar mereka dikalahkan 0-2 oleh Borneo FC (14 Januari 2022) dan 0-3 dari Bali United (9 Januari 2022).
