- ligaindonesiabaru.com
VIVA – Posisi Arema FC di puncak klasemen Liga 1 rawan digusur oleh para pesaing. Sebab dil aga melawan PSIS Semarang di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Singo Edan hanya bermain imbang 0-0, Senin, 17 Januari 2022.
Kini Arema FC hanya memiliki 41 poin. Posisinya rawan digusur Bhayangkara FC yang kini memiliki 40 poin di posisi 2 dan Persebaya Surabaya yang memiliki 39 poin diposisi 3 klasemen sementara.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida masih optimis timnya mampu terus bertahan di posisi atas Liga 1. Memang hasil imbang akan mempengaruhi posisi Arema di klasemen. Tetapi putaran kedua Liga 1 masih panjang ada beberapa laga yang bisa dimaksimalkan untuk meraih kemenangan.
"Kami menambah satu poin di pertandingan ini, kami masih punya banyak laga hingga akhir musim. Jadi kami akan coba melakukan yang terbaik dari laga per laga," kata Eduardo.
Pelatih asal Portugal ini mengatakan, bahwa laga melawan PSIS cukup berat bagi timnya. Kedua tim sama-sama ingin meraih kemenangan. Apalagi dilaga ini Arema tidak menampilkan empat pemain asing dan sejumlah pemain lokal miliki mereka.
"Kami tahu ini laga berat karena menghadapi lawan yang berkualitas. Tentu baik kami dan tim lawan sama-sama ingin menang dan hasilnya draw. Jadi kami akan fokus ke pertandingan berikutnya," ujar Eduardo.
Perlu diketahui Arema kehilangan sembilan pemain inti saat melawan PSIS. Di antaranya, Sergio Silva, Carlos Fortes, Adilson Maringga, Renshi Yamaguchi, Rizky Dwi, Fabiano Beltrame, hingga Ikhfanul Alam mereka diduga sedang menjalani isolasi mandiri karena bergejala COVID-19. Sementara Muhammad Rafli sedang mempersiapkan pernikahan, sedangkan Feby Eka Putra sedang berduka.
