Haruna: Kalau Bisa Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang

Shin Tae-yong (kanan) bersama Ketum dan Exco PSS
Sumber :
  • PSSI Pers

VIVA – Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro menekankan bahwa semua pernyataannya tidak dilandasi niat untuk mendorong Shin Tae Yong diganti.

Terpopuler: Harga Pemain Timnas Indonesia Paling Mahal, Naturalisasi Shin Tae-yong

Haruna mengatakan, semua pendapat yang ia sampaikan di rapat Exco PSSI bersama Shin Tae Yong bertujuan agar kinerja Shin Tae Yong makin apik bersama Timnas Indonesia.

Haruna menegaskan, pendapat itu bukan berarti ia tak mendukung Shin Tae-yong. Malahan, dia menyebut kalau bisa pelatih asal Korea Selatan tersebut kontraknya diperpanjang.

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

"Tidak ada satu pun pernyataan dan kritik yang saya sampaikan dalam rangka melakukan bully terhadap Shin Tae Yong agar Shin Tae Yong diganti. Saya tetap mendukung Shin Tae Yong sesuai kontraknya, kalau perlu diperpanjang," kata Haruna

Haruna menyebut bahwa rapat yang digelar itu justru sebagai bagian dari upaya Exco PSSI mendalami masalah-masalah yang dialami oleh Shin Tae Yong selama menangani Timnas Indonesia.

Alasan Haru Jay Idzes Rela Lepas Kesempatan Bermain dengan Timnas Belanda Demi Garuda

"Kami berharap Shin Tae Yong bisa mempersembahkan Piala untuk PSSI dan bangsa ini. Kami mendukung agar Shin Tae Yong mendapat piala. Kita semua kan akan bangga dan lebih mengelu-elukan Shin Tae Yong lagi," ucap Haruna.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, rapat saat itu berjalan dengan santai. Menurutnya, kritik dalam rapat itu adalah hal biasa.

"Saya merasa Shin tidak tersinggung. Kami berdiskusi biasa. Ngobrol sambil makan dan ketawa-ketawa. Bagi saya, itu pertemuan keluarga. Shin itu adik saya, Exco itu saudara saya. Jadi biasa dalam keluarga diskusi, ada silang pendapat," kata Iriawan.

“Exco menanyakan, 'kenapa bisa tidak juara?'. Ya, memang, kan, kompetisi baru empat bulan, pertemuan tim juga baru sebentar. Nah, itu yang ditanyakan. Saya rasa pertemuannya biasa. Selesai juga biasa saja," tutur dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya