Rekrut Pelatih Korea Selatan, Malaysia Tiru Timnas Indonesia?

Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon
Sumber :
  • FAM

VIVA – Federasi sepakbola Malaysia (FAM) telah memilih Kim Pan Gon sebagai pelatih baru timnas Malaysia

Ini Live Streaming Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia

Kim Pan Gon menggantikan Tan Cheng Hoe, yang memutuskan mundur usai kegagalan di Piala AFF 2020.

Pan-gon dikontrak dengan durasi dua tahun. Pelatih berusia 52 tahun ini nantinya juga akan membawa asisten pilihannya.

PSSI Buka Suara soal Nilai Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027

Kebijakan FAM itu dianggap mengikuti jejak Vietnam dan Timnas Indonesia. FAM dinilai mengikuti kedua saingan mereka setelah tampil apik sejak ditangani juru taktik dari Negeri Ginseng.

Vietnam menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang berlaga di putaran final kualifikasi Piala Dunia 2022, di bawah asuhan Park Hang-seo. 

Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo

Photo :
  • Bongda

Sedangkan Shin Tae-yong sukses membawa skuad muda Indonesia ke final Piala AFF 2020.

Ketua FAM Hamidin Mohd Amin menyatakan, pihaknya tidak mengikuti tren pelatih Korea Selatan di ASEAN. 

Dia menyebut, pemilihan Kim Pan Gon sebagai pelatih baru timnas Malaysia diambil berdasarkan pertimbangan matang.

“Sebenarnya kami sudah mempelajari Pan-gon terlebih dahulu sebelum memutuskan menunjuk dia sebagai pelatih timnas. Kami melihat dia punya kualitas untuk kembali membesarkan timnas di kawasan (ASEAN dan Asia) ini,” kata Hamidin dikutip laman Sinar Harian.

Jadi penunjukan Pan-gon tidak ada kaitannya dengan tren saat ini seperti yang dilakukan beberapa negara di ASEAN. Kalau kami ambil pelatih dari Inggris, nanti ada yang mempersoalkan orang Inggris tidak tahu sepakbola kita," sambungnya.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • Twitter/@PSSI


Lebih lanjut, Hamidin mengungkapkan alasan memilih Kim Pan Gon, lantara sang pelatih meiliki pengetahuan yang mumpuni dan keahlian bahasa Inggris.

“Penunjukan juru latih Korea Selatan berdasarkan kepada kajian kami sendiri, karena saat ini kami menginginkan apa yang terbaik untuk tim nasional. Itulah yang FAM pilih,” ucap Hamidin.

“Selain itu kemampuannya yang fasih berbahasa Inggris memudahkan dia untuk berkomunikasi, di samping dia juga memiliki pengetahuan, serta cukup memahami budaya bolasepak di Asia dan juga Asia Tenggara.” ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya