- VIVA/Dede Idrus
VIVA – Kasus COVID-19 di Indonesia mulai merangkak naik dan mengancam kompetisi Liga 1 2021. Terbaru, Satgas COVID-19 di Bali mengumumkan lima pemain Arema FC terpapar COVID-19.
Kelima pemain tersebut terpaksa absen saat Arema FC menghadapi PSIS Semarang di pekan ke-20 Liga 1. Kelimanya dikabarkan tengah menjalani karantina mandiri.
Menanggapi situasi tersebut, pelatih Persib, Robert Alberts mengaku terus menjalin komunikasi dengan tim dokter terkait perkembangan COVID-19. Dia juga menekankan kepada anak asuhnya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Tim medis kami selalu memberikan informasi setiap saat, apa saja kabar terbarunya. Kami juga sebisa mungkin mengikuti protokol kesehatan yang berlaku karena memang itu harus dilakukan,"ungkap Robert kepada wartawan.
"Tapi ada banyak hal yang sifatnya pribadi, saya memang belum benar-benar paham mengenai gambaran COVID-19 ini,"lanjutnya.
Pelatih berusia 67 tahun ini melihat di dunia masyarakat sudah mulai berkegiatan normal seperti biasanya. Bahkan, sebagian orang mulai abai menggunakan masker.
"Ada orang-orang yang beranggapan menggunakan master tidak membantu, jadi banyak informasi yang saling bertentangan dimana-mana. Yang terpenting sekarang adalah setiap orang bertanggung jawab atas keselamatan dan juga kesehatan diri masing-masing,"ujarnya.
Robert mengaku masih tetap menjalankan protokol kesehatan ketat selama kompetisi Liga 1 berlangsung. Seperti melakukan tes COVID-19 dan menggunakan masker.
"Tapi kami harus tetap mengikuti prosedur yang dibuat oleh pihak otoritas. Tapi jika melihat di negara lain di dunia, prosedur itu sudah tidak berlaku lagi,"katanya.
