- Lucky Aditya (Malang)/ VIVA
VIVA – Lima pemain Arema FC yang sebelumnya dikabarkan positif COVID-19 kini dinyatakan sudah sembuh. Tetapi manajemen hingga saat ini menyimpan rapat sosok pengawa Singo Edan yang dinyatakan terpapar tersebut.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji sendiri tidak memberi jawaban pasti. Dia hanya menyebut pemain Arema bergejala tanpa menyebutkan pasti yang dialami. Tetapi Gubernur Bali, Wayan Koster memastikan sebelumnya jika sebanyak lima pemain positif Covid-19.
"Alhamdulillah semua pemain yang tergejala sudah menunjukkan progres kesehatan yang membaik. Bahkan mereka sudah terlibat dalam aktivitas tim yakni sesi latihan, namun tetap kita berikan warning untuk selalu menjaga prokes ketat," kata Sudarmaji, Senin, 24 Januari 2022.
Sudarmaji mengatakan, kehadiran para pemain ini membuat Arema semakin kuat. Seperti diketahui mereka akan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Jumat 28 Januari 2022 mendatang.
"Ini menjadi pelajaran tidak hanya bagi seluruh komponen tim, tetapi juga kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan salah satunya dengan tidak berkerumun di lokasi latihan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga tidak berkerumun di tempat dimana kita melakukan aktivitas latihan,” ujar Sudarmaji.
Manajemen Arema FC pun berterimakasih kepada Satgas COVID-19 Bali yang cukup tanggap dalam penanganan pemain Arema FC. Satgas COVID-19 setempat selalu memonitor para pemain dengan melakukan pemeriksaan secara berkala.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Satgas COVID -19 Bali yang respek dan membantu semua pihak yang menjalani aktifitas kompetisi di Liga 1 di Bali. Dengan memberikan upaya monitoring serta terus melakukan pemeriksaan secara reguler, sedangkan di internal Arema FC tetap patuh terhadap regulasi, siapapun yang menunjukkan gejala langkah inisiatifnya adalah melakukan isolasi mandiri,” tutur Sudarmaji.
Sudarmaji menuturkan, saat ini manajemen berharap pemain Arema mendapat kesempatan untuk mendapat vaksin ketiga atau booster. Menurutnya, vaksin booster sebagai antisipasi sebab Liga 1 bergulir di tengah pandemi COVID-19.
"Arema FC sangat berterima kasih jika PT LIB dan PSSI menginisiasi agar seluruh peserta kompetisi Liga 1 diberikan vaksin booster seperti dicanangkan oleh pemerintah. Mungkin melalui Dinkes Bali agar diberikan akses untuk mendapatkan vaksin ketiga,” kata Sudarmaji.
