Karena Ini, Shin Tae-yong Sedih Jelang Timnas Indonesia Vs Timor Leste

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terkejut dan merasa sedih saat sesi jumpa pers sebelum laga melawan Timor Leste. Shin Tae-yong baru tahu kalau duel itu batal digelar dengan penonton. 

Piala Asia U-23 Pakai Head to Head atau Selisih Gol? Ini Syarat Timnas Indonesia ke Perempat Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Timor Leste dua kali dalam laga bertajuk FIFA Matchday pada Kamis 27 Januari dan Minggu 30 Januari 2022.

Pada awalnya, PSSI mengumumkan pertandingan bisa bisa dihadiri penonton. Bahkan, tiket pertandingan juga sudah dijual secara daring.

Sosok Ernando Ari 'Tembok Kokoh' Timnas Indonesia, Bikin Australia Gigit Jari

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Photo :
  • pssi.org

Namun, pada akhirnya duel itu batal bisa dihadiri penonton. Disinyalir hal itu lantaran melonjaknya kasus COVID-19.

Kata Media Asing usai Timnas Indonesia Tekuk Australia: Impian Shin Tae-yong Bakal Jadi Kenyataan

Tak hanya kaget, Shin juga sedih lantaran suporter belum bisa menyaksikan secara langsung performa timnya. 

Padahal, pertandingan-pertandingan di luar negeri, sudah berjalan dengan penoton. Contoh dekatnya saja di Piala AFF 2020 yang baru berlangsung di Singapura.

"Sedikit menyedihkan karena baru saja dengar penonton tak bisa masuk ke stadion. Kita memang harus patuh dengan prokes di sini. Tetapi kita sendiri lihat ada penonton saat Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2020 di Singapura," kata Shin.

"Mungkin lihat K League sudah ada penonton juga. Liga Eropa juga sama. Sebenarnya tidak masalah penonton masuk asalkan dengan prokes ketat," ujar pelatih asal Korea Selatan ini. 

Di sisi lain, laga Indonesia melawan Timor Leste adalah bagian dari persiapan mengikuti Piala AFF U-23 2022 pada Februari mendatang di Kamboja. 

Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan

Photo :
  • IG @pssi

Banyak pemain-pemain muda yang dipanggil pelatih Shin Tae-yong seperti Alfeandra Dewangga, Elkan Baggott, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Ramai Rumakiek, hingga Ronaldo Kwateh.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya