Pesan Evan Dimas ke Marselino: Jangan Sampai Menyesal Seperti Saya

Gelandang Timnas INdonesia, Evan Dimas
Sumber :
  • PSSI

VIVA – Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba melawan Timor Leste di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Kamis 27 Januari dan Minggu 30 Januari 2022.

Kata Media Asing usai Timnas Indonesia Tekuk Australia: Impian Shin Tae-yong Bakal Jadi Kenyataan

Untuk laga bertajuk FIFA Matchday ini, skuad Indonesia diisi oleh gabungan pemains senior dan junior. Nama-nama langganan seperti Evan Dimas, Nadeo Argawinata, Fachrudin Aryanto masih menjadi andalan.

Kemudian ada pemain debutan seperti Marselion Ferdinan dari Persebaya Surabaya, dan striker belia Madura United, Ronaldo Kwateh.

Timnas Indonesia U-23 Hajar Australia, Marselino Ferdinan Ucapkan Hal Ini ke Ernando

Pemain Timnas Indonesia U-18, Ronaldo Kwateh.

Photo :
  • Twitter/@PSSI

Tentu menjadi sebuah prestasi bagi kedua pemain ini, pasalnya mereka sudah berhasil naik dua jenjang kategori ke skuad senior. Marselino dan Ronaldo menjadi yang paling muda dengan usia 17 tahun.

Ini Sosok Wasit yang Pimpin Duel Timnas Indonesia U-23 Vs Australia, Kontroversial Lagi?

Ronaldo dan Marselino juga punya peluang besar untuk masuk skuad timnas Indonesia U-23, untuk Piala AFF U-23 2022, yang akan digelar di Kamboja, Februari mendatang.

Kehadiran kedua pemain belia ini disambut suka cita oleh kapten Timnas Indonesia, Evan Dimas. 

Dia memberikan apresiasi lantaran keduanya sudah masuk skuad senor di usia yang masih muda. Evan menilai Marselino dan Ronaldo adalah pemain muda yang potensial.

"Memang masuk di timnas Indonesia dengan usia muda itu tidak mudah, kami juga perlu adaptasi. Tapi saya lihat Marselino dan Ronaldo ini pemain yang sangat potensial," kata Evan Dimas, Rabu 26 Januari 2022.

Sebagai pemain yang lebih senior, Evan telah memberikan pesan kepada Marselino dan Ronaldo. Dia mengingatkan agar kedua pemain itu mau memaksimalkan kesempatan bermain di luar negeri.

Evan menyebut, jangan sampai Marselino dan Ronaldo menyesal seperti dirinya, yang saat ini sudah telat untuk bermain di luar negeri.

Ya, sebelum Marselino dan Ronaldo muncul ke permukaan dan mendapatkan sorotan, Evan sempat dipuja-puji oleh pecinta sepakbola nasional.

Evan digadang-gadng bakal menjadi pemain Indonesia yang sukses berkarier di luar negeri. Apalagi, dia pernah punya kesempatan latihan di Spanyol.

Namun, pada akhirnya Evan cuma merumput di Liga Malaysia bersama Selangor FA pada 2018 selama satu tahun. Setelah itu Evan kembali ke Indonesia dan kini memperkuat Bhayangkara FC.

"Marsel juga sering bicara sama saya, bertanya kok bisa main lama di timnas, Ronaldo Kwateh juga. Saya bilang, memang untuk mencapainya gampang, tapi untuk mempertahankannya tidak mudah. Yang penting kamu harus jaga mental, dan jangan seperti saya ketika muda. Penyesalan itu datang belakangan, kalau ada kesempatan untuk main di luar negeri, main di luar negeri," kata Evan.

Marselino Ferdinan melepaskan tendangan ke gawang Bali United

Photo :
  • Persebaya

"Kalau saya mungkin sudah terlambat, memang saya pernah main di luar negeri tapi tidak lama. Saya bilang kepada mereka untuk tidak perlu malu sama saya, di lapangan tidak ada senior-junior. Di luar lapangan memang kita harus respek kepada senior, tapi di dalam lapangan kamu ini timnas senior, karena dipanggil timnas senior, tidak ada senior-junior," ucap Evan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya